Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kuningan dan Indramayu Berebut Jadi Sentra Melon

Penjabat Bupati Kuningan, Iip Hidajat
Penjabat Bupati Kuningan, Iip Hidajat

Kuningan, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Kuningan memiliki target menjadikan wilayahnya sebagai sentra produksi melon premium. Harapan tersebut tumbuh seiring dengan keberhasilan produksi melon terutama di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Multazam yang saat ini menjadi salah satu penggerak utama dalam pertanian melon premium di daerah tersebut.

Penjabat Bupati Kuningan, Iip Hidajat mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk mendukung sektor pertanian melon yang tengah berkembang pesat di Kuningan.

"Ketika saya tahu ada petani milenial yang berhasil dalam melon ini, saya mencoba mencari tahu, karena ini salah satu potensi yang akan kitra garap bersama dan ada kemanfaatannya,” kata Iip, Senin (21/10/2024).

1. Produksi di balik tembok pesantren

ilustrasi buah melon (freepik.com/jcomp)
ilustrasi buah melon (freepik.com/jcomp)

Ponpes Al Multazam yang berlokasi di Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, telah membuktikan diri sebagai pelopor dalam budidaya melon premium. Pesantren ini tidak hanya menonjol dalam bidang pendidikan agama, tetapi juga dalam pengembangan ekonomi produktif melalui pertanian.

Keberhasilan Ponpes Al Multazam dalam menghasilkan melon premium tidak terlepas dari penerapan teknologi pertanian modern. Mereka bekerja sama dengan para ahli pertanian untuk memastikan kualitas tanaman melon yang dihasilkan memenuhi standar pasar premium.

"Produksinya itu sampai 3 ton per minggu. Angka itu belum memenuhi kebutuhan masyarakat di Kuningan. Maka dari itu, harus ada upaya menjadikan Kuningan sebagai sentra melon premium," kata Iip.

Iip mengatakan, pemerintah juga tengah merumuskan strategi pemasaran yang tepat untuk memperkenalkan melon Kuningan ke pasar yang lebih luas. Target utamanya adalah supermarket, pasar buah modern, dan ekspor ke luar negeri.

2. Harga jual tinggi jadi pemantik

Ilustrasi Kebun Melon (https://mediaperkebunan.id/)
Ilustrasi Kebun Melon (https://mediaperkebunan.id/)

Harga jual melon premium yang lebih tinggi dibandingkan melon biasa menjadi daya tarik bagi para petani untuk mulai beralih atau menambah komoditas pertanian mereka. Saat ini, harga melon premium di pasar bisa mencapai dua kali lipat dari harga melon biasa, tergantung pada kualitas dan ukuran buah.

Ketua Tim Hukum Ditjen Hortikultura, Taufik Irawan menyatakan, Kabupaten Kuningan memiliki potensi besar dalam sektor hortikultura yang perlu dikembangkan melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat.

Menurutnya, kebijakan dari Dirjen Hortikultura adalah membina kawasan hortikultura dengan memberikan bantuan berupa benih, bibit unggul, serta pendampingan dan advokasi kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani.

"Kebijakan Dirjen Hortikultura adalah bagaimana membina kawasan hortikultura dengan memberikan bantuan benih, bibit unggul, dan memberikan pendampingan, advokasi kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani," ujar Taufik.

Ia juga menekankan pentingnya pengembangan melon premium di Kuningan sebagai proyek percontohan yang dapat diadopsi oleh daerah lainnya di kabupaten tersebut. "Mari kita bangun melon premium ini sebagai bentuk percontohan bagi daerah Kuningan yang lainnya," ujar Iip.

3. Permintaan melon terus mengalami peningkatan

ilustrasi melon (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
ilustrasi melon (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Di Kabupaten Indramayu, produksi melon di Indramayu saat ini mengalami peningkatan produksi dari 500 ton menjadi 1.300 ton pertahunnya.

Kepala Bidang (Kabid) Hortikultura, Perkebunan dan Penyuluhan DKPP kabupaten Indramayu Mohammad Ikhwan Farkhani mengatakan, kondisi tersebut terjadi karena permintaan pasar terhadap buah tersebut semakin tinggi.

“Permintaan pasar buah melon yang cukup tinggi apalagi ketika dipasarkan menggunakan Medsos lebih cepat dan harganya cukup tinggi,” katanya.

Di green house Alfindo Argofarm ini ditanam sebanyak 1.500 pohon melon terdiri dari tiga jenis, diantaranya Melon Sweet Emeral, Sweet Lavender dan Sweet Net yang mempunyai kualitas tinggi.

Dengan bangsa pasar yang cukup baik dan permintaan pasar akan buah melon Indramayu cukup tinggi, serta pemenuhanya masih cukup terbatas. Haltersebut diharapkan menjadi peluang bagi para petani yang ada di Indramayu.

"Kami mengajak masyarakat berkebun dan menanam buah melon sehingga kesejahteraan petani Indramayu meningkat, maju dan berkembang," kata Ikhwan.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us