Biar Hubungan Kalian Awet! Sebaiknya Hindari 6 Gaya Pacaran Ini
unsplash/Vladimir Kudinov
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika jatuh cinta mungkin akan melakukan apa saja untuk orang yang kita cintai. Hal tersebut dinilai wajar dilakukan oleh sepasang kekasih yang sedang kasmaran.
Tetapi, tahukah kalian bahwa tidak selamanya pengorbanan yang kamu lakukan itu baik dalam sebuah hubungan.
Ada batas-batas yang harus kamu jaga bersama pasangan. Apa saja itu? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
1. Menomorsatukan pacar diatas segalanya
PixabayKamu harus paham di dalam kehidupan ini bukan hanya ada si dia. Tapi kamu punya orangtua, saudara, kerabat, dan teman-teman. Mereka pantas mendapat perhatian darimu selain pacar.
Karena bukan tidak mungkin, hubunganmu dengannya hanya sebentar saja. Sementara orang-orang terdekatmu akan selalu ada dalam kehidupanmum selama kamu dan mereka masih ada di dunia ini.
2. Memperlakukan pacar sebagai tukang antar jemput
rawpixel.comSudah seperti ojol (ojek online) saja. Memang cinta butuh pengorbanan. Tapi, kamu tidak perlu mempergunakan seluruh waktumu untuk si dia loh.
Bukan berarti kamu pacarnya, lantas kamu menjadikan si dia seperti tukang antar jemput di setiap kegiatanmu. Jika kamu adalah pacar yang termasuk jenis ini, cobalah untuk lebih mandiri tanpa harus bergantung padanya. Bisa kan?
3. Memenuhi semua keinginannya
unsplash.com/ Matt W NewmanPercayalah, tidak semua yang dia inginkan harus kamu penuhi. Kamu harus memilih serta mempertimbangkan mana yang bisa kamu berikan untuknya dan mana yang tidak. Berikanlah penjelasan kenapa kamu tidak bisa memberikannya.
Ingatlah bahwa, sebelum menikah kalian belum memiliki ikatan resmi dan kamu tidak punya tanggung jawab materi padanya. Jadi, jangan jadikan dirimu sebagai orang yang mau dimanfaatkan ya!
4. Menjadi pacar siaga 24 jam
dramabeans.comCinta memang akan membuat hari-harimu bahagia. Tapi jangan jadikan itu alasan untuk lari dari kewajiban. Kamu tidak perlu menempel disampingnya terus menerus seperti petugas keamanan di komplek-komplek perumahan.
Banyak hal yang lebih bermanfaat yang bisa kamu lakukan selain menghabiskan waktu dengan si dia. Kamu perlu memilih waktu senggang diluar kewajibanmu.
Teringat pepatah lawas Panglima Tian Feng atau yang reinkarnasi menjadi Fat Kay, ‘Dari dulu begitulah cinta, deritanya tiada akhir’.
5. Menganggap seks bebas adalah hal yang wajar
unsplash.com/Nik ShuliahinKetika kamu jatuh cinta, maka nafsu adalah ujian terberat yang kamu hadapi dalam percintaan. Semakin pandai kamu dan pasangan mengendalikan nafsu, maka semakin sucilah cinta kalian.
Jangan jadikan seks bebas sebagai hal yang lumrah diterima. Selain agama yang sudah jelas melarang, hal tersebut juga tidak baik untuk kesehatanmu dan pasangan.
6. Menyia-nyiakan hidup setelah putus cinta
pexels.com/@vera-arsicPada saat kalian patah hati dan kecewa, ingatlah kata-kata ini. “Mati satu tumbuh seribu”. Jika nantinya si dia ninggalin kamu dengan perasaan hancur, maka tetaplah berpikir logis. Orang lain bisa menyakitimu, tapi jangan biarkan dirimu menyakiti diri sendiri.
Ingatlah bahwa hubungan yang paling baik adalah hubungan persahabatan. Seperti pepatah bahasa sunda, ‘Pondok jodo panjang baraya’ (Walaupun tidak jodo persaudaraan harus tetap dijaga).
Cobalah memperlakukan pasangan layaknya kamu memperlakukan sahabat. Karena sahabat akan sama-sama mengerti dan tidak akan saling menyakiti.
Sampai sini paham kan?
