5 Ciri Kamu Mati Rasa tapi Gak Disadari, Apa Saja?

Perasaan mati rasa atau numb mungkin terdengar seperti hal yang asing bagi sebagian orang. Namun, sebenarnya banyak dari kita yang mungkin sudah mengalaminya tanpa disadari, lho.
Dalam kondisi mati rasa seperti ini kamu tidak benar-benar merasa bahagia, marah, atau bahkan sedih, sebab kamu cenderung merasa datar, seperti semua emosi tersebut tidak ada artinya lagi.
Mati rasa ini tidak selalu terlihat jelas, sehingga kadang kamu bisa saja berada dalam kondisi ini tanpa menyadarinya sama sekali. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya agar kamu bisa lebih cepat menyadari dan mencari cara untuk mengatasinya.
Berikut lima ciri kamu mati rasa tapi tidak disadari yang mungkin sedang terjadi pada dirimu.
1. Kehilangan minat pada hal-hal yang dulu kamu sukai

Ketika kamu mulai merasa kehilangan minat pada hobi atau aktivitas yang dulu sangat kamu nikmati, misalnya, jika kamu dulu sangat menyukai bermain musik atau melukis, tetapi sekarang rasanya tidak ada dorongan lagi untuk melakukannya, hal ini patut diperhatikan, guys.
Mati rasa sering membuat orang merasa bahwa hal-hal yang dulu memberi kebahagiaan sudah tidak menarik lagi, seolah semua kehilangan warna. Kamu mungkin masih melakukan aktivitas tersebut, tapi hanya sebatas rutinitas, tanpa ada rasa senang di dalamnya.
Biasanya, kehilangan minat ini bukan karena kamu benar-benar tidak menyukainya lagi, tapi karena kondisi emosimu yang tidak mendukung. Kamu merasa terlalu lelah untuk menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana sekali pun. Bahkan ketika mencoba kembali aktivitas atau hal tersebut hasilnya mungkin tetap sama yaitu hambar dan terasa kosong.
2. Merasa datar atau tidak punya emosi

Saat kamu mulai merasa tidak ada perasaan pada momentum-momentum yang seharusnya spesial menjadi sebuah tanda bahwa kamu mungkin sedang mati rasa.
Mungkin kamu mengalami sebuah momentum yang penting, seperti wisuda atau pencapaian besar di tempat kerja, tetapi semua yang kamu alami rasanya biasa saja, bahkan tanpa rasa bangga atau bahagia.
Kamu mungkin juga merasa datar saat mendengar kabar gembira atau sedih yang datang dari teman, keluarga atau sahabat.
Kondisi ini bukan berarti kamu tidak peduli pada hal itu, tetapi kamu mungkin sudah terbiasa menekan emosi sedemikian rupa hingga akhirnya perasaanmu benar-benar mati rasa. Merasa datar dalam situasi yang spesial juga bisa terjadi karena terlalu sering menghadapi tekanan atau masalah.
Emosi yang menumpuk akhirnya membuatmu tidak merasakan apa pun.
3. Cenderung menjauh dari interaksi sosial

Jika kamu merasa lebih nyaman menghindari orang atau situasi sosial, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu mengalami mati rasa. Pada dasarnya, ketika seseorang mulai merasa mati rasa, mereka sering merasa bahwa berinteraksi dengan orang lain adalah beban tambahan.
Kamu mungkin merasa tidak ingin bertemu teman atau berkumpul dengan keluarga karena merasa sudah tidak ada hal yang bisa dibicarakan atau dirasakan.
Menghindari interaksi sosial sebenarnya bisa menjadi cara tubuh dan pikiranmu untuk melindungi diri dari energi yang mungkin terlalu banyak menyita emosi.
Kamu ingin menghindari situasi yang membuatmu harus berpura-pura tertarik atau ikut merasa senang, padahal sebenarnya kamu tidak merasakan apapun. Tapi jika ini dibiarkan terus, lama-lama kamu bisa benar-benar kehilangan ikatan dengan orang-orang di sekitarmu.
4. Sulit mengingat momentum spesial

Salah satu tanda mati rasa yang sering terjadi adalah kesulitan mengingat momentum-momentum tertentu, seolah semua hari hanya berlalu begitu saja tanpa makna.
Ketika kamu merasa bahwa hari-harimu terasa sama, tanpa ada hal yang benar-benar berkesan, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu tidak lagi hidup dengan penuh perasaan. Kamu menjalani hari-hari seperti robot, hanya fokus pada rutinitas tanpa ada emosi yang kamu sisakan untuk menikmatinya.
Bahkan saat mencoba mengingat momentum-momentum yang terjadi, kamu merasa bingung dan tidak benar-benar mengingatnya. Mungkin kamu sibuk, atau mungkin kamu sudah terlalu lama merasa terbebani sehingga akhirnya pikiranmu menutup diri dari hal-hal yang biasanya bikin kamu senang.
Hal ini bisa diatasi dengan mencoba kembali untuk terlibat secara aktif dalam setiap kegiatan, bahkan untuk hal-hal kecil, agar kamu kembali merasakan makna di balik setiap momentum yang kamu lewati.
5. Sering merasa lelah meski tidak melakukan banyak aktivitas

Terakhir, perasaan lelah yang terus-menerus tanpa sebab jelas adalah salah satu tanda mati rasa yang sering tidak disadari. Rasa lelah yang kamu alami bukan hanya lelah fisik, tetapi juga emosional.
Kamu merasa tidak ada energi untuk berbuat apapun, bahkan hal-hal kecil sekalipun terasa seperti beban. Walaupun kamu tidak melakukan banyak aktivitas yang melelahkan, pikiranmu terasa berat dan terus dipenuhi dengan beban tak terlihat.
Lelah ini biasanya muncul karena pikiran dan perasaanmu yang tidak tertangani dengan baik. Saat kamu menekan emosi terlalu lama atau merasa hidup ini hanya berputar di satu titik, kamu jadi kehilangan motivasi dan akhirnya merasa kelelahan.
Hal ini merupakan sinyal dari tubuhmu bahwa kamu butuh waktu untuk beristirahat, baik secara fisik maupun mental, agar bisa merasa segar dan kembali "hidup" dengan penuh semangat.
Penting sekali rasanya untuk mengenali tanda-tanda bahwa kamu mati rasa sejak dini agar kamu bisa mengambil langkah untuk memperbaikinya.
Mati rasa bukan berarti akhir segalanya, kok sebab dengan sedikit introspeksi dan usaha, kamu bisa menemukan cara untuk kembali merasa hidup dan bersemangat.
Mulailah dengan langkah kecil untuk menyentuh kembali sisi emosionalmu dan coba ingatkan dirimu tentang hal-hal yang kamu sukai lagi, ya!