10 Aktris Pemeran Utama Film Horor Religi Indonesia, Ada Adhisty Zara
Adhisty Zara, akan kembali membintangi film horor, setelah sebelumnya sukses dengan Ratu Ilmu Hitam (2019). Memiliki karakter dan peran yang sangat berbeda, Adhisty Zara akan membintangi film bergenre horor religi, Munkar. Menceritakan tentang pembalasan dendam dari seorang santri perempuan, korban pembullyan.
Di Indonesia sendiri, genre horor religi menjadi satu genre yang selalu berhasil memikat hati penonton Indonesia. Selain dari dekat dengan dunia nyata para penonton, horor religi juga selalu menyelipkan hingga membawa pesan-pesan positif, yang bisa mengingatkan kita sebagai penonton, kepada Allah.
Beberapa aktris berbakat Indonesia pun, digandeng untuk menjadi pemeran utama di film horor religi, dengan beragam karakter. Ada Adhisty Zara hingga Prisia Nasution, berikut ulasan lebih lengkapnya di bawah ini.
1. Prisia Nasution, berperan sebagai detektif yang menyamar jadi santri pesantren, demi menguak kasus pembunuhan di Pesantren Impian (2016)
2. Rini (Titi Kamal), seorang ibu beranak satu yang baru saja ditinggal ibu, hingga kerap diteror oleh jin bernama Khanzab di Makmum 2 (2021)
3. Dipasangkan dengan sang suami, Marsha Timothy berperan sebagai Yasmin. Keluarganya sering diganggu oleh jin dan iblis di Qodrat (2022)
4. Diproduksi IDN Pictures, Zahra (Zulfa Maharani) merupakan seorang santri cerdas yang mendapatkan pelecehan seksual di Qorin (2022)
5. Givina Lukita, menjadi arwah penasaran, akibat dahulunya dia sempat menduakan Allah hingga bekerja sebagai wanita malam di Hidayah (2023)
6. Yasamin Jasem, menjadi karakter utama yang kerap mendapatkan teror hingga masuk ke dunia lain, yang dipenuhi jin dan pocong di Khanzab (2023)
7. Mengumpulkan 1,2 juta penonton, Adinda Azani menjadi salah satu karakter yang terjebak di kota yang dihuni jin di Saranjana: Kota Ghaib (2023)
8. Demi mendapatkan hati pria yang dia cintai, Irma (Anggika Bolsterli) tega-teganya membunuh saudara sendiri dengan cara santet di Sijjin (2023)
9. Debut bermain horor, Ratu Sofya sukses membawa film Siksa Neraka (2023) dengan perolehan penonton sebanyak 2,6 jutaan
10. Adhisty Zara, berperan sebagai salah satu santri yang bersahabat dengan perempuan korban bully, yang membalas dendam di Munkar (2024)
Munkar, ikut menyuarakan isu bullying, yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Parahnya, banyak sekali orang yang menganggap, bahwa hal ini sangat lumrah terjadi, hingga tidak jarang munculnya banyak korban yang mengalami depresi. Salah satunya, bullying sering terjadi di kalangan anak-anak remaja.
