Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

7 Rekomendasi Quality Time Gen Z Bareng Orang Tua, Pasti Seru!

Anak bergandengan tangan dengan orang tuanya. (pexels.com/Emma Bauso)
Anak bergandengan tangan dengan orang tuanya. (pexels.com/Emma Bauso)
Intinya sih...
  • Membersihkan rumah: Bersih-bersih rumah sambil mendengarkan musik bisa jadi quality time yang seru untuk anak Z dan orang tua.
  • Menonton TV: Mengenalkan orang tua dengan Netflix dan menambah kenyamanan dengan membuat teh, kopi, atau snack.
  • Membaca buku: Kegiatan penuh keheningan ini bisa menumbuhkan kehangatan di dalam keluarga melalui diskusi tentang isi buku.

Semakin bertambahnya usia anak menuju dewasa memunculkan adanya gap anak dengan orang tua. Tidak dipungkiri sebagai generasi Z yang masuk umur 20-an ini, sebagian anak banyak yang kurang menghabiskan waktu dengan orang tuanya. Perbedaan topik, dan cara komunikasi seringkali membuat hubungan anak dan orang tua menjadi canggung.

Sebagai anak, lebih baiknya kita untuk merekatkan kembali komunikasi dan kebersamaan yang ada dalam rumah. Tidak hanya fokus dengan game atau pun media sosial. Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan bersama dengan orang tua agar nantinya kebersamaan dan komunikasi bisa menjadi lebih harmonis. Berikut 7 rekomendasi kegiatan yang bisa dilakukan Gen z dengan orang tua.

1. Membersihkan rumah

Anak dan ayah menjemur baju. (pexels.com/Ron Lach)
Anak dan ayah menjemur baju. (pexels.com/Ron Lach)

Kegiatan paling mainstream yang bisa dilakukan bersama yaitu bersih-bersih rumah karena selain merawat rumah, sebagai anak, kita juga bisa berbincang-bincang hangat dengan orang tua. Tidak dipungkiri, jika kegiatan ini memang cenderung membosankan, tetapi bisa lho kita gunakan cara-cara tertentu agar kegiatan bersih-bersih ini terasa lebih seru, yaitu dengan mendengarkan musik. Pastikan musik yang digunakan memiliki genre yang disukai kalangan anak sampe dewasa, contohnya lagu dari Denny Caknan. Menggunakan jenis lagu yang familiar dengan berbagai umur, bisa menambah semangat dan juga keceriaan.

2. Menonton TV

Orang tua dan anak menonton TV. (Pexels.com/August de Richelieu )
Orang tua dan anak menonton TV. (Pexels.com/August de Richelieu )

Kegiatan mainstream yang paling sering dilakukan di keluarga yaitu menonton tv. Tidak hanya sinetron, tetapi juga berita, maupun film. Sebagai generasi Z yang mungkin lebih kekinian, bisa juga lho untuk mengenalkan orang tua dengan Netflix, dan jenis-jenis film yang ada di dalamnya. Terkadang, orang tua belum bisa menikmati sesuatu karena belum terbiasa melihat. Oleh karena itu, mungkin dengan mengenalkan Netflix jenis tontonan mereka bisa lebih beragam. Kegiatan menonton tv ini juga bisa diselingi dengan membuat teh, kopi atau snack yang bisa menambah kenyamanan saat menonton.

3. Membaca buku

Orang tua dan anak sedang membaca buku. (pexels.com/Vlada Karpovich)
Orang tua dan anak sedang membaca buku. (pexels.com/Vlada Karpovich)

Tidak seperti bersih-bersih, kegiatan membaca bersama ini cenderung kegiatan penuh keheningan. Akan tetapi, kegiatan membaca bersama ini bisa menumbuhkan kehangatan di dalam keluarga. Meskipun masing-masing fokus dalam bacaannya, tetapi rasa kehangatan keluarga akan terasa banget lho. Cara membuat kegiatan membaca ini lebih menyenangkan adalah dengan selingan diskusi, tidak perlu diskusi berat menyangkut bukunya, tetapi bisa dilakukan dengan menceritakan inti buku yang sekiranya menarik. Lama kelamaan nantinya diskusi ini akan menjadi percakapan natural yang ada kaitannya dengan lingkungan sekitar. Jadi, kegiatan ini nantinya bisa memberi sudut pandang baru yang berbeda antara anak dan orang tua.

4. Berkebun

Ibu dan anak sedang berkebun. (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)
Ibu dan anak sedang berkebun. (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Kegiatan di luar ruang seperti berkebun memang membutuhkan pengetahuan khusus sehingga peran anak dalam kegiatan ini cenderung lebih sedikit. Meskipun peran anak hanya berguna secara fisik, tetapi kegiatan ini bisa membangun kepercayaan orang tua lho. Hal ini karena dalam kegiatan berkebun diperlukan koordinasi, dan ada kalanya orang tua juga perlu ditemani dalam kegiatan tersebut.  Cara yang paling sesuai untuk membuat kegiatan ini lebih seru adalah dengan menikmati kegiatan tersebut tanpa mengeluh karena nantinya kita akan menyadari bahwa yang paling utama dari kegiatan ini adalah kebersamaan.

5. Memasak

Orang tua dan anak sedang memasak. (Pexels.com/August de Richelieu)
Orang tua dan anak sedang memasak. (Pexels.com/August de Richelieu)

Kegiatan memasak merupakan kegiatan yang paling seru, terutama untuk ibu dan anak. Melalui kegiatan memasak, kita bisa belajar hal baru, mulai dari resep masakan ibu yang terenak di dunia sampai cara memotong sayur yang ternyata berbeda tergantung jenis masakannya.

Tidak dipungkiri, jika memasak cenderung ke wanita, tetapi sebagai lelaki tidak ada salahnya lho untuk mencoba. Hal ini karena memasak termasuk basic skill sehingga tidak ada kecenderungan gender tertentu dalam kegiatan ini.

Melalui kegiatan memasak, kita juga bisa memberikan saran untuk mengolah masakan yang kekinian sehingga nantinya orang tua juga bisa merasakan jenis masakan yang sedang nge-trend saat ini.

6. Menikmati makanan dan minuman di cafe

Orang tua dan anak sedang makan bersama. (Pexels.com/Elina Fairytale)
Orang tua dan anak sedang makan bersama. (Pexels.com/Elina Fairytale)

Cafe memang cenderung identik dengan generasi zaman sekarang, tetapi tidak ada salahnya juga untuk berkunjung bersama orang tua. Berbagai macam jenis kopi dan snack kekinian bisa jadi pilihan untuk menyatukan selera orang tua dan anak.

Selain itu, orang tua bisa juga merasakan vibes yang berbeda dibandingkan ke rumah makan biasa. Oleh karena itu, ini juga bisa dijadikan opsi untuk berpergian dengan orang tua.

7. Staycation

Ibu dan anak sedang menaata koper. (pexels.com/Vlada Karpovich)
Ibu dan anak sedang menaata koper. (pexels.com/Vlada Karpovich)

Staycation termasuk kegiatan yang paling cocok dilakukan dengan orang tua. Kegiatan ini tidak membutuhkan mobilisasi terlalu banyak sehingga sangat minim menggunakan tenaga. Pastikan untuk memiliki lokasi penginapan yang sesuai seperti memiliki pemandangan indah, ada kolam renang, dan berbagai fasilitas lain. Staycation ini tidak hanya membuat pikiran rileks, tetapi juga meningkatkan kehangatan penghuni rumah.

Sebenarnya, tidak penting kegiatan jenis apa yang akan dilakukan karena pada dasarnya kedekatan keluarga bisa dimulai dengan komunikasi dan kebersamaan. Seringkali anak yang mencapai umur remaja atau dewasa awal tidak terlalu dekat dengan orang tua karena perbedaan topik pembahasan.

Pada masa tua diharapkan agar orang tua tidak merasakan kehilangan sosok anak kecil kesayangannya, dan begitu juga anak diharapkan tidak kehilangan sosok orang tua yang selalu menemaninya. Jadi, kegiatan apa yang tertarik kamu lakukan bersama orang tuamu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us