Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Pertimbangan Sebelum Kamu Bikin Tato, Jangan Asal!

ilustrasi membuat tato (unsplash.com/benjamin lehman)
ilustrasi membuat tato (unsplash.com/benjamin lehman)

Membuat tato pada tubuh kerap dipilih seseorang sebagai upaya mereka  untuk mengekspresikan diri dengan bebas. Banyak orang tertarik untuk punya tato karena dianggap sebagai bentuk seni atau cara untuk menunjukkan kepribadian seseorang. Namun, meskipun terlihat keren dan unik, membuat tato tidak bisa asal-asalan, lho.

Ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum benar-benar memutuskan untuk menghias tubuhmu dengan tinta permanen ini. Nah, sebelum kamu buru-buru ke studio tato pilihanmu, ada baiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal penting di bawah ini. Berikut adalah lima pertimbangan yang harus kamu pikirkan matang-matang sebelum bikin tato!

1. Desain yang kamu pilih harus bermakna dan dipikirkan dengan baik

ilustrasi desain tato (unsplash.com/Lesia)
ilustrasi desain tato (unsplash.com/Lesia)

Tato merupakan sesuatu yang permanen artinya tato akan bertahan di tubuhmu seumur hidup karena itu, kamu tidak bisa sembarangan memilih desain hanya karena sedang tren atau karena desainnya terlihat keren di mata kamu. Desain tato harus punya makna khusus buatmu, entah itu berhubungan dengan pengalaman hidup, seseorang yang penting dalam hidupmu, atau nilai-nilai yang kamu yakini selamanya. Pastikan desain tato tersebut benar-benar mencerminkan siapa dirimu, sehingga kamu tidak akan menyesal kelak kemudian hari.

Selain makna, kamu juga perlu memikirkan apakah desain yang kamu pilih akan tetap relevan untuk jangka waktu yang lama. Terkadang, kita terinspirasi oleh sesuatu yang sedang viral, karena suatu momen tertentu atau artis idola yang tengah kita gandrungi, namun perlu diingat bahwa tren bisa berubah dan perasaan bisa berganti. Desain tato yang kamu anggap keren saat ini bisa jadi terasa membosankan atau bahkan memalukan di masa depan. Jadi, luangkan waktu lebih banyak untuk memikirkan desain tato yang benar-benar kamu sukai dan akan tetap berarti bagi kamu selamanya.

2. Lokasi di tubuh yang akan ditato

ilustrasi membuat tato (unsplash.com/Lesia)
ilustrasi membuat tato (unsplash.com/Lesia)

Setiap bagian tubuh yang akan ditato punya karakteristik yang berbeda dan ini mempengaruhi tampilan dan proses penyembuhannya, guys. Misalnya, kulit di area tertentu bisa lebih sensitif atau bahkan lebih mudah berubah seiring waktu, seperti pada bagian perut atau paha yang bisa meregang atau mengendur apabila terjadi perubahan berat pada badan kamu.

Lokasi tato di tubuh juga mempengaruhi tingkat rasa sakit yang akan kamu rasakan selama proses pembuatan tato. Beberapa bagian tubuh, seperti tulang rusuk, siku, hingga bagian leher, dikenal lebih menyakitkan saat ditato dibandingkan area yang memiliki lebih banyak lemak atau otot, lho.

Selain rasa sakit, kamu juga harus mempertimbangkan bagaimana tato tersebut akan terlihat contoh nyatanya dalam konteks pekerjaan atau lingkungan sosial kamu. Ada beberapa tempat kerja yang mungkin masih memiliki aturan ketat tentang tato yang terlihat, meskipun sekarang semakin banyak perusahaan yang lebih fleksibel terhadap kebebasan berekspresi dengan memakai tato.

Jika kamu bekerja atau berencana bekerja di tempat yang lebih konservatif, memilih lokasi tato yang bisa dengan mudah ditutupi mungkin jadi pilihan yang lebih aman. Lokasi tato juga bisa mempengaruhi bagaimana orang lain melihatmu, jadi pastikan kamu nyaman dengan segala konsekuensi yang mungkin muncul.

3. Kesehatan dan kebersihan studio tato

ilustrasi studio tato (unsplash.com/Motoki Tonn)
ilustrasi studio tato (unsplash.com/Motoki Tonn)

Sebelum membuat tato, salah satu hal paling penting yang sering diabaikan oleh banyak orang adalah memeriksa kebersihan dan standar kesehatan studio tato yang akan kamu kunjungi.

Membuat tato adalah prosedur yang melibatkan penggunaan jarum dan tinta yang masuk ke dalam kulit, jadi kebersihan menjadi hal paling krusial untuk menghindari risiko infeksi. Pastikan studio tato yang kamu pilih memenuhi standar kebersihan yang baik seperti menggunakan peralatan yang steril, jarum sekali pakai, dan tinta yang berkualitas.

Kamu juga bisa menanyakan kepada artis tato mengenai prosedur sterilisasi dan kebersihan yang mereka lakukan. Jangan ragu untuk memilih studio yang memiliki sertifikasi atau izin resmi, karena ini menunjukkan bahwa studio tersebut memenuhi standar kesehatan yang sudah ditentukan.

Kesehatan kulit dan tubuhmu jauh lebih penting daripada sekadar mendapatkan tato dengan harga murah di tempat yang tidak jelas.

4. Proses penyembuhan dan perawatan setelah tato

ilustrasi membuat tato (unsplash.com/Lesia)
ilustrasi membuat tato (unsplash.com/Lesia)

Tato bukan hanya soal proses pembuatannya saja, guys tapi juga soal bagaimana kamu merawatnya setelah itu.  Setelah membuat tato, kulitmu akan membutuhkan waktu untuk sembuh dan selama masa penyembuhan ini, kamu perlu memberikan perawatan yang tepat.

Waktu yang dibutuhkan agar tato bisa sembuh memakan waktu beberapa minggu, lho tergantung pada ukuran dan lokasi tato yang kamu buat. Selama periode ini, kamu harus rajin membersihkan area yang ditato, mengoleskan salep hingga menghindari paparan sinar matahari langsung atau air yang kotor.

Jika kamu tidak merawat tato dengan baik, risiko infeksi atau kerusakan pada tato bisa meningkat, lho. Warna tinta juga bisa memudar lebih cepat atau bentuk tato bisa berubah jika kulit mengalami iritasi atau terkena kotoran.

Selain itu, selama proses penyembuhan, kamu akan merasa sedikit tidak nyaman atau mengalami gatal-gatal di area yang kamu tato. Oleh karena itu, pastikan kamu siap untuk komitmen jangka panjang, tidak hanya dalam hal membuat tato, tetapi juga dalam hal merawatnya dengan tepat.

5. Komitmen jangka panjang dan biaya yang perlu kamu pertimbangkan

ilustrasi membuat tato (unsplash.com/Alex Germany)
ilustrasi membuat tato (unsplash.com/Alex Germany)

Terakhir, kamu harus ingat bahwa membuat tato merupakan keputusan jangka panjang yang tidak bisa diubah dengan mudah. Tato bersifat permanen, dan meskipun ada prosedur penghapusan tato,  kamu wajib ingat bahwa proses tersebut bisa sangat mahal dan menyakitkan. Karenanya, pastikan kamu benar-benar yakin dengan keputusanmu sebelum membuat tato, jangan sampai kamu merasa menyesal di kemudian hari karena keputusan yang terburu-buru. Pikirkan baik-baik satu pertanyaan ini apakah kamu siap untuk hidup dengan tato tersebut selamanya?

Selain komitmen jangka panjang, biaya pembuatan tato juga harus menjadi pertimbangan besar yang tidak boleh kamu abaikan. Tato berkualitas tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terutama jika kamu ingin membuat desain yang rumit atau memilih tattoo artist yang sudah terkenal.

Harga tato juga lumayan bervariasi, nih tergantung pada ukuran, detail, dan lokasi di tubuh. Jangan tergoda untuk memilih tattoo artist atau studio dengan harga murah, karena hasilnya mungkin tidak sebanding dengan risiko yang bisa saja terjadi. Selalu tanamkan dalam diri kamu bahwa tato menjadi investasi seni di tubuh, jadi pastikan kamu bersedia mengeluarkan biaya yang sesuai untuk mendapatkan hasil yang sebanding.

Membuat tato memang bisa jadi pilihan hidup seseorang, tapi jangan pernah terburu-buru dalam mengambil keputusan. Pertimbangkan baik-baik semua aspek yang sudah dibahas di atas supaya tidak menyesal dikemudian hari pasca membuat tato. Karena tato merupakan komitmen jangka panjang, baiknya kamu benar-benar siap dan yakin dengan keputusanmu sebelum menghias tubuhmu dengan tato.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us