- Lima puluh persen untuk kebutuhan pokok (makan, transportasi, tagihan),
- Tiga puluh persen untuk keinginan (hiburan, belanja),
- Dua puluh persen untuk tabungan atau investasi.
5 Cara Menuju Financial Freedom yang Bisa Kamu Coba dari Sekarang

- Tentukan tujuan keuangan yang jelas untuk memudahkan menyusun strategi keuangan.
- Buat dan disiplin dengan anggaran bulanan menggunakan prinsip 50/30/20 untuk stabilkan kondisi keuangan.
- Hindari dan kelola utang dengan bijak, serta mulai investasi sejak dini untuk menuju kebebasan finansial.
Siapa yang tidak ingin terbebas dari masalah keuangan? Financial freedom atau kebebasan finansial sering menjadi impian banyak orang, terutama generasi muda yang ingin hidup tenang tanpa pusing memikirkan cicilan atau tagihan setiap bulan.
Namun, financial freedom bukan berarti kamu harus menjadi miliarder terlebih dahulu. Intinya adalah bagaimana kamu bisa mengatur uang dengan baik sehingga kebutuhan hidup terpenuhi, tabungan aman, dan tetap ada ruang untuk menikmati hidup.
Berikut ini lima langkah praktis yang bisa kamu coba mulai dari sekarang.
1. Tentukan tujuan keuangan yang jelas
Sebelum memulai perjalanan menuju financial freedom, kamu perlu mengetahui apa yang ingin dicapai. Apakah ingin pensiun dini, memiliki rumah sendiri, atau sekadar terbebas dari utang?
Tujuan yang jelas akan memudahkanmu menyusun strategi. Misalnya, jika targetmu adalah membeli rumah dalam sepuluh tahun, maka kamu bisa menghitung berapa besar uang yang harus ditabung setiap bulan. Ingat, tanpa tujuan yang jelas, rencana keuangan hanya akan menjadi wacana.
2. Buat dan disiplin dengan anggaran bulanan
Mengatur keuangan tanpa anggaran ibarat berjalan tanpa peta. Kamu mungkin tetap bergerak, tetapi tidak tahu arahnya ke mana. Dengan membuat anggaran bulanan, kamu bisa memetakan kebutuhan pokok, tabungan, dana darurat, hingga anggaran hiburan.
Gunakan prinsip 50/30/20, di mana:
Disiplin menjalankan anggaran ini adalah kunci agar kondisi keuanganmu tetap stabil.
3. Hindari dan kelola utang dengan bijak
Utang bukan selalu menjadi hal yang buruk, tetapi bisa menjadi penghambat besar jika tidak dikelola dengan benar. Bedakan utang produktif (misalnya kredit pemilikan rumah atau pinjaman usaha) dengan utang konsumtif (seperti kartu kredit untuk membeli barang mewah).
Jika sudah terlanjur memiliki utang, gunakan metode debt snowball atau debt avalanche untuk melunasinya lebih cepat. Semakin cepat kamu terbebas dari utang, semakin besar peluangmu mencapai financial freedom.
4. Mulai investasi sejak dini
Tabungan saja tidak cukup karena nilainya bisa tergerus inflasi. Itulah mengapa investasi menjadi langkah penting menuju kebebasan finansial. Pilihan investasi beragam, mulai dari reksa dana, saham, obligasi, hingga emas.
Jika masih pemula, pilihlah instrumen yang risikonya rendah hingga sedang. Seiring waktu, kamu bisa memperluas portofolio ke instrumen yang lebih berisiko tetapi berpotensi memberikan imbal hasil lebih besar.
Yang terpenting, jangan menunda investasi. Semakin cepat mulai, semakin panjang waktu yang kamu miliki untuk mengembangkan aset.
5. Bangun sumber penghasilan tambahan
Mengandalkan satu sumber penghasilan saja bisa membuat perjalanan menuju financial freedom lebih lama. Cobalah mencari peluang untuk menambah pemasukan, misalnya melalui pekerjaan lepas, bisnis kecil-kecilan, atau monetisasi hobi yang kamu sukai.
Dengan penghasilan tambahan, kamu bisa memperbesar porsi tabungan atau investasi tanpa harus mengorbankan kebutuhan pokok. Selain itu, memiliki lebih dari satu sumber pendapatan juga membuat keuanganmu lebih tahan terhadap risiko jika ada hal tak terduga.
Nah, itu dia sederet langkah yang bisa kamu lakukan untuk menuju financial freedom. Pemahaman ini boleh diterapkan secepat mungkin karena tidak ada salahnya.
Oiya, jangan lupa terus berbagi jika memang kamu sudah ada di level keuangan yang bebas, ya!