4 Fakta Unik Kucing Cymric, si Cantik Berbulu Tebal Tanpa Ekor

- Tidak memiliki ekor, hasil mutasi genetik alami yang tidak memengaruhi keseimbangan mereka secara signifikan.
- Berasal dari Pulau Manx, nenek moyang dari Cymric, dengan standar ras hampir sama kecuali pada panjang bulunya.
- Memiliki dua lapis bulu tebal dan lebat sebagai isolator alami, serta kaki belakang lebih panjang yang membuatnya bergerak seperti kelinci.
Kalau kamu pecinta kucing, pasti tahu kalau setiap ras punya ciri khasnya masing-masing. Salah satu yang menarik perhatian adalah kucing Cymric, ras langka yang dikenal punya bulu tebal nan lembut, tapi tidak memiliki ekor. Penampilannya yang unik ini membuat banyak orang penasaran, apalagi karakter dan asal-usulnya ternyata cukup berbeda dari kucing pada umumnya.
Meski jarang dijumpai di Indonesia, kucing Cymric punya penggemar setia di berbagai negara. Selain karena fisiknya yang menggemaskan, sifatnya yang ramah dan aktif juga menjadi daya tarik tersendiri. Nah, buat kamu yang belum terlalu mengenal ras ini, yuk simak beberapa fakta unik kucing Cymric yang bikin kamu ingin segera memeliharanya!
1. Tidak memiliki ekor

Tidak ada yang lebih ikonik dari kucing Cymric selain ketiadaan ekornya. Ciri khas ini bukan sekadar kebetulan, melainkan hasil dari mutasi genetik alami. Sebagian besar Cymric memiliki "rumpy," yaitu tidak ada ekor sama sekali, sementara sebagian kecil lainnya memiliki ekor yang sangat pendek, atau disebut "stumpy." Dilansir laman The Spruce Pets, mutasi genetik yang sama yang menyebabkan kucing Cymric tidak berekor juga ditemukan pada ras Manx, yang merupakan nenek moyang mereka.
Meskipun terlihat tidak biasa, ketiadaan ekor ini tidak memengaruhi keseimbangan mereka secara signifikan. Kucing Cymric dikenal sebagai pelompat yang handal, dan mereka tetap lincah serta gesit dalam bergerak. Justru, karakteristik ini menjadi daya tarik utama dan membuat mereka mudah dibedakan dari ras kucing berbulu panjang lainnya.
2. Berasal dari Pulau Manx

Meski namanya Cymric terdengar seperti berasal dari Wales, ras ini sejatinya memiliki akar yang kuat di Pulau Manx, sebuah pulau kecil di Laut Irlandia. Kucing Manx, nenek moyang dari Cymric, sudah dikenal sejak berabad-abad lalu sebagai kucing berekor pendek atau bahkan tanpa ekor.
Dilansir laman Purina, kucing Manx berbulu panjang telah lama hidup di Pulau Manx, namun baru pada 1960-an di Kanada mereka mulai dibiakkan secara terpisah dan diakui sebagai ras Cymric. Nama Cymric dipilih untuk memberikan kesan "Celtic", meskipun sebenarnya tidak memiliki hubungan langsung dengan Wales.
Baik Cymric maupun Manx memiliki standar ras yang hampir sama, kecuali pada panjang bulunya. Keberadaan mereka di pulau yang terisolasi membuat ras ini berkembang dengan ciri fisik khas yang jarang ditemukan pada kucing lain.
3. Memiliki dua lapis bulu yang tebal dan lebat

Daya tarik lain dari kucing Cymric adalah bulunya yang tebal dan lebat, menjadikannya terlihat sangat anggun. Bulu mereka bukan sekadar panjang, melainkan terdiri dari dua lapisan. Lapisan luar yang lebih panjang dan halus melapisi lapisan dalam yang pendek dan padat, memberikan perlindungan ekstra. Keindahan ini membuat Cymric terlihat kokoh dan gagah, seolah-olah mengenakan mantel bulu yang mewah.
Kombinasi bulu ini juga berfungsi sebagai isolator alami, melindungi mereka dari cuaca dingin. Karena memiliki bulu yang tebal dan lebat, perawatan rutin sangat diperlukan untuk mencegah bulu kusut atau menggumpal.
4. Kaki belakang lebih panjang dari kaki depan

Fakta unik lain yang membuat kucing Cymric istimewa adalah struktur tubuhnya yang tidak biasa, yaitu kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya. Proporsi tubuh ini tidak hanya memberikan mereka postur yang khas, tetapi juga memengaruhi cara mereka bergerak. Kaki belakang yang lebih panjang ini membuat Cymric bergerak dengan gaya melompat seperti kelinci saat berlari, bukan berjalan atau berlari biasa seperti kucing lainnya.
Cara berjalan yang khas ini sering disebut dengan sebutan "hop" atau "gait", menambah daya tarik mereka di mata para pecinta kucing. Kemampuan melompatnya yang luar biasa membuat mereka gesit dalam memanjat dan menjelajahi lingkungan. Jadi, meskipun mereka tidak memiliki ekor untuk keseimbangan, Cymric berhasil mengompensasinya dengan kaki belakang yang kuat dan lincah, menjadikannya penjelajah yang ulung.
Kucing Cymric bukan hanya unik dari penampilannya, tapi juga punya sifat yang membuatnya semakin menawan. Meski belum ada di Indonesia, mengenal Cymric bisa menambah wawasan tentang beragamnya ras kucing di dunia.