Pos Indonesia Ubah Nama Agen Jadi PosAja! Agen

Rebranding sebagai upaya Pos Indonesia meningkatkan performa

Bandung, IDN Times - PT Pos Indonesia (Persero) melakukan rebranding nama Agen Kantor Pos menjadi "PosAja! Agen". Perubahan nama ini sebagai upaya menyasar pangsa pasar yang lebih luas ke semua kalangan dan wilayah di Indonesia.

Launching rebranding PosAja! Agen, bersamaan dengan dibukanya Agen Pos Komunitas Millennial Sidoarjo di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (18/12/2021).

Hadir Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana atau akrab disapa Ana, beserta beberapa jajaran PT Pos Indonesia lainnya.

Menurut Ana, rebranding ini adalah upaya Pos Indonesia dalam meningkatkan performa agen pos. Selama ini, Agen Pos menggunakan penamaan Kantor Pos dan diidentikkan dengan pelayanan perangko dan surat.

"Padahal fungsi agen ini memiliki peran pelayanan apapun, seperti melakukan pelayanan pengiriman barang, logistik, parcel, dokumen, dan lainnya. Rebranding ini menunjukkan posisi kami, supaya masyarakat tahu bahwa PosAja! Agen ini bisa melayani berbagai aktivitas pengiriman lainnya," kata Ana dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu(18/12/2021).

1. Rebranding PosAja! Agen akan dilakukan di seluruh Indonesia

Pos Indonesia Ubah Nama Agen Jadi PosAja! AgenIDN Times/Istimewa

Pada tahap awal, rebranding PosAja! Agen dilakukan di Sidoarjo, kepada Komunitas Millennial Sidoarjo. Komunitas ini memiliki anggota millennial, sesuai dengan garapan pangsa pasar Pos saat ini.

Di Jawa Timur, tercatat ada 1.500 agen existing yang digarapnya akan segera berganti nama menjadi PosAja! Agen. Setelahnya, akan dilakukan perubahan di seluruh wilayah Indonesia. Tercatat ada lebih dari 9.100 agen Pos yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Secara bertahap rebranding ini akan kami wujudkan pada semua agen Pos di seluruh Indonesia. Nanti paralel akan kami ubah semua. Kami juga akan masifkan campaign kepada masyarakat," beber Ana.

2. Targetkan 10 ribu agen hingga akhir 2021

Pos Indonesia Ubah Nama Agen Jadi PosAja! AgenIDN Times/Istimewa

Tak hanya rebranding agen existing, Pos Indonesia juga akan terus menambah jumlah agen. Hingga akhir tahun 2021, pihaknya optimistis mampu menambah agen pos menjadi sekitar 10.000 agen. Agen Pos adalah model bisnis kemitraan Pos Indonesia dengan individu, komunitas, atau corporate.

Lebih lanjut dia menjelaskan, berbagai upaya yang dilakukan adalah untuk memperbaiki performa Pos Indonesia yang related dengan penambahan revenue. Pos Indonesia akan terus menggenjot kinerja agar pendapatan terus naik.

"Jadi profitabilitas ini yang benar-benar sedang kami dorong, bahwa kami Pos Indonesia sekarang sedang digarap secara profesional dengan berorientasi profit. Ini yang mau kita tegaskan kepada masyarakat Indonesia," beber dia.

3. Pos Indonesia akan menjadi barometer bisnis kurir dan logistik

Pos Indonesia Ubah Nama Agen Jadi PosAja! AgenIDN Times/Istimewa

Dia meyakinkan, Pos Indonesia sedang menancapkan posisinya sebagai perusahaan sehat. Sehingga harapannya ke depan BUMN ini akan menjadi barometer pada bisnis kurir dan logistik.

Sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, Pos Indonesia saat ini sedang menggelar program diskon hingga 30 persen di berbagai layanan di aplikasi PosAja! Namun, program ini hanya berlaku di dalam wilayah Jabodetabek pada Sabtu dan Minggu (18-19) Desember 2021.

"Sedangkan untuk paket ekspres someday, kami juga memberi diskon hingga 20 persen hingga akhir Desember 2021 ini. Semoga masyarakat bisa merayakan tahun baru tetap di rumah namun tetap bisa bersilaturahmi dengan mengirim barang," imbuh dia.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya