Kembangkan Energi Hilir, Jabar Energi Siap Dukung Program Energi Juara

Bandung, IDN Times - BUMD Jasa Sarana (JS) melalui anak perusahaannya PT Jabar Energi (JE), tengah berupaya untuk dapat mendukung program “Energi Juara” yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Seperti apa dukungan PT Jabar Energi ikut mendukung program Pemprov Jabar dalam hal "Energi Juara"? Simak ulasan di bawah ini.
1. Operasikan SPPBE dan jaringan gas rumah tangga
PT Jabar Energi yang fokus untuk mengembangkan usaha energi midstream yang berbasis Public Service Obligation (PSO), saat ini telah mengoperasikan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) dan Jaringan Gas Rumah Tangga.
“Untuk komitmen dalam ketahanan energi di Jawa Barat tersebut, kami akan melakukan analisis wilayah dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat pra sejahtera, sehingga JE dapat ikut mewujudkan energi berbasis lingkungan,” Ungkap Dyah SH Wahjusari, Direktur BUMD Jasa Sarana dalam rilis yang di terima IDN Times, Selasa (9/7).
2. Dinyatakan lulus audit
Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Cikamuning telah dinyatakan lulus audit Pertamina Way, resmi beroperasi sejak Tahun 2014 dengan rata-rata penyaluran harian gas elpiji subsidi 3 kg sampai dengan 40 ton per hari, khusus untuk wilayah Kabupaten Bandung Barat.
“Jabar Energi menggunakan dua armada skidtank untuk mengangkut bulk elpiji, dan 10.000 tabung per harinya, kami salurkan melalui agen-agen. Dalam waktu dekat, PT Jabar Energi akan mengembangkan SPPBE berkapasitas 50 ton per hari lainnya di wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi,” ujar Ahmad Riski Rasyid, Direktur PT Jabar Energi.
3. Ikut kembangkan energi hilir
Sejak Tahun 2011, PT Jabar Energi (JE) juga telah ikut dalam pengembangan energi hilir, yakni sebagai pengelola Jaringan Gas Bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil berupa rumah tangga dan usaha kecil di Kota Depok, sebanyak 4.000 satuan sambungan.
“Tahun 2019 ini, Jabar Energi akan mengelola integrasi pengelolaan jaringan gas tambahan sebanyak 6.230 satuan sambungan di Kota Depok. Ini merupakan Rekomendasi Pemerintah Kota Depok,” Kata Dyah.