Bank bjb Raih Peringkat Pertama Kategori Bank Go Public versi InfoBank

Kinerja perusahaan tetap tumbuh di tengah pandemik COVID-19

Bandung, IDN Times - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau bank bjb kembali mencatatkan prestasi. Kali ini, bank bjb berhasil meraih peringkat pertama kategori Rating Bank Go Public dalam Rating 109 bank versi InfoBank per Desember 2019-2020.

Hal tersebut dimuat dalam Majalah Infobank edisi Agustus 2021. Dalam kategori Bank Go Public tersebut, bank bjb tercatat memperoleh nilai total sebesar 94,02 dengan predikat "Sangat Bagus". Bank bjb berada di peringkat pertama dari total 42 bank yang telah Go Public di Indonesia versi InfoBank.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, prestasi yang berhasil dicapai bank bjb merupakan wujud nyata dari profesionalitas seluruh insan bank bjb dalam bekerja mewujudkan visi misi perusahaan. Hal tersebut juga disokong oleh model bisnis perseroan yang resilien.

"bank bjb merupakan perusahaan yang adaptif dan agile dalam menghadapi berbagai situasi, sehingga kinerja perseroan senantiasa berada di dalam jalur yang sesuai harapan. Bahkan, hingga posisi Juni 2021 kinerja bank bjb terus tumbuh positif," ungkap Yuddy dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu(11/8/2021).

1. Penghargaan menjadi inspirasi untuk mempertahankan kinerja

Bank bjb Raih Peringkat Pertama Kategori Bank Go Public versi InfoBankBank BJB Syariah

Yuddy mengungkapkan, penghargaan dan prestasi yang diterima selama ini diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk terus mempertahankan kinerja perusahaan dengan baik. 

"Penghargaan yang diberikan Infobank ini akan menjadi inspirasi bagi kami untuk terus mempertahankan kinerja perusahaan dengan baik," ungkap Yuddy.

2. Tetap tumbuh di tengah pandemik COVID-19

Bank bjb Raih Peringkat Pertama Kategori Bank Go Public versi InfoBankPembeli melakukan transaksi pembayaran digital dengan mesin EDC berbasis android di Pasar Baru, Bandung, Jawa Barat, Senin (16/12). Bank BJB meluncurkan pembayaran digital dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), bjb EDC berbasis Android dan bjb Digi (mobile banking), untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas dan mengakomodasi kebutuhan transaksi keuangan secara nasional. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama.. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Penilaian InfoBank terhadap predikat Bank Go Public bank bjb karena dinilai kinerja perusahaan terus tercatat tumbuh positif sepanjang 2020-2021 meski berada di masa pandemik COVID-19. Sepanjang 2020 bank bjb mencatatkan laba bersih secara konsolidasi Rp1,68 triliun, naik 8% dibandingkan 2019 senilai Rp1,56 triliun.

Pencapaian laba tersebut berada di atas rata-rata industri perbankan yang mencatatkan laba terkontraksi 33% selama periode 2020 lalu. Total nilai aset yang dimiliki bank bjb sepanjang 2020 pun tumbuh hingga mencapai 14,08% year on year menjadi Rp 140,93 triliun.

3. Sektor kredit terus tumbuh menjadi Rp91,6 triliun

Bank bjb Raih Peringkat Pertama Kategori Bank Go Public versi InfoBankIlustrasi perumahan. (Dok. Kementerian PUPR)

Pertumbuhan bisnis positif juga kembali diraih bank bjb pada Triwulan II 2021, dimana laba perusahaan mampu tumbuh 14,4% menjadi sebesar 924 miliar rupiah. Pertumbuhan tersebut juga diikuti oleh peningkatan nilai aset perseroan yang tumbuh sebesar 20,0% year on year atau mencapai 150,4 triliun rupiah.

Sektor kredit yang merupakan ujung tombak utama perseroan dalam mendongkrak pendapatan pun mampu tumbuh secara nett sebesar 6,7% year on year menjadi 91,6 triliun rupiah. Kualitas kredit yang disalurkan turut terjaga dengan baik dengan tingkat NPL alias kredit macet hanya sebesar 1,34%, terpaut cukup jauh di bawah rata-rata industri perbankan nasional pada posisi Mei 2021 yang mencapai 3,35%.

4. Lima peringkat besar versi InfoBank

Bank bjb Raih Peringkat Pertama Kategori Bank Go Public versi InfoBankGedung Bank BCA (Website/bca.co.id)

Selain bank bjb, dalam Rating Go Public tersebut, terdapat empat bank lain yang masuk dalam peringkat lima besar. Diurutan kedua ada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tnk (BBRI), PT Bank Mega Tbk (MEGA), PT OCBC NISP Tbk (NISP) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Adapun penilaian peringkat didasarkan pada sejumlah aspek. bank bjb meraih persentase pada aspek-aspek yang terlibat sebesar 14,08% (Total Aset), 8.55% (Modal Inti), 13.16% (Manajemen Resiko),13.16%  (praktik Good Corporate Governance), 9.36% (Permodalan), 18.91% (Kualitas Aset),15.00% (Rentabilitas), 11.92% (Likuiditas), dan 12.50% (Efisiensi).

Baca Juga: Triwulan II 2021, Pertumbuhan Kredit KPR Bank bjb Capai Rp7,2 triliun

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya