Dilirik Market, Hyundai Creta Tak Ragu Masuk Jawa Barat

Hyundai Creta tercatat paling laris di GIIAS 2021

Bandung, IDN Times – Hyundai Creta mulai melirik pasar Bandung dan Jawa Barat setelah mereka sukses menjadi produk paling laris di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Tanah Priangan dinilai memiliki pangsa pasar yang tinggi, dan cocok dengan market yang mereka sasar.

Ajang motorshow populer GIIAS 2021 boleh dibilang berjalan sukses, karena berhasil menghimpun 1.477 surat pemesanan kendaraan (SPK). Sementara Hyundai Creta tercatat mampu mendominasi sekitar 50 persen dari SPK yang terbit.

Maka itu, tidak sedikit orang percaya bahwa hadirnya mobil jenis sport utility vehicle (SUV) ini bakal disambut hangat masyarakat Bandung dan Jawa Barat pada 2022.

1. Hyundai Creta dibangun total di Indonesia

Dilirik Market, Hyundai Creta Tak Ragu Masuk Jawa BaratHyundai Creta. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Setelah tampil di GIIAS 2021, Hyundai Creta dan Hyundai jenis lainnya menampilkan koleksi mereka di Trans Studio Mall (TSM) pada 1-5 Desember 2021. Head Of Marketing Departement PT Hyundai Motors Indonesia, Astrid Ariani Wijana mengatakan, bahwa Hyundai Creta merupakan mobil pertama Hyundai yang dirancang dan diproduksi total di Indonesia.

Bahkan, kata dia, mulai dari aspek bentuk dan desain, Hyundai Creta disesuaikan dengan minat dan kebutuhan masyarakat Indonesia. "Creta adalah produk pertama yang dibuat di Indonesia. Pabrik kami letaknya di Karawang, Jawa Barat," kata Astrid, dalam rilis yang diterima IDN Times, Jumat (3/12/2021).

Tak cuma itu, Astrid juga mengatakan bahwa Hyundai Creta yang memiliki empat varian Active, Trend, Style, dan Prime ini dibangun dengan mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari desain, mesin, hingga teknologi terbaru yang membuatnya semakin dilirik market.

2. Ada campur tangan robot dalam Hyundai Creta

Dilirik Market, Hyundai Creta Tak Ragu Masuk Jawa BaratHyundai Creta (IDN Times/Istimewa)

Hyundai Creta menghadirkan fitur serta desain yang belum pernah ada pada produk Hyundai sebelumnya. Apalagi, mobil ini akan diproyeksikan untuk memenuhi pasar Asean.

"Kita pakai teknologi terkini dari Hyundai, semua aspek technical dan juga alih teknologi dilakukan tidak hanya dengan manusia, tapi juga robot. Jadi jangan khawatir terkait dengan kualitasnya,” katanya.

Astrid melanjutkan, Hyundai Creta memiliki fitur bluelink dan my own Creta sebagai sebuah inovasi yang memberikan daya pikat tersendiri. Bluelink merupakan aplikasi mobile yang mampu menyambungkan smartphone dengan Hyundai Creta, sementera my own Creta merupakan fitur personalisasi yang mencakup ubahan eksterior maupun interior.

"Kedua hal itu dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama dalam hal keamanan dan kustomisasi. Melalui bluelink, pengendara dapat mengetahui kondisi kendaraan, membuka kunci pintu, menyalakan atau mematikan lampu, hingga menyalakan mobil dan mengetahui posisi parkir," ujar dia.

3. Blulink dan my own Creta dapat meminimalisir pencurian

Dilirik Market, Hyundai Creta Tak Ragu Masuk Jawa BaratInterior Hyundai CRETA (Dok. Hyundai)

Fitur bluelink dan my own Creta, lanjut Astrid, dapat mengidentifikasi mobil yang terindikasi mengalami upaya pencurian. Dengan begitu, pemilik dapat menghubungi call center melalui bluelink untuk meminta penguncian mesin apabila mobil dicuri.

Astrid mengklaim, secara kualitas Hyundai Creta memang tak perlu diragukan lagi. "Pabrik kami di Delta Mas (Karawang) dilengkapi teknologi terkini dari Hyundai dan dibangun di lahan seluas 77.000 hektare. Jadi, jangan khawatir dengan kualitas karena ada beberapa komponen yang diimpor dari Korea," ujar Astrid.

Selain pasar lokal, lanjut Astrid, Creta juga akan diproduksi lebih banyak untuk menyasar pasar ekspor, terutama untuk negara-negara Asean.

"Creta ini tidak hanya dijual di domestik saja, tapi akan menjadi salah satu basis untuk ekspor. Menurut saya tidak perlu khawatir karena semuanya sudah dipersiapkan," katanya.

Saat ini, kapasitas pabrik Hyundai Indonesia mampu memproduksi 150.000 unit dan kapasitas maksimumnya yakni hingga 25.000 unit.

4. Hyundai optimistis gebrak pasar Jawa Barat

Dilirik Market, Hyundai Creta Tak Ragu Masuk Jawa BaratTwitter.com/retailnewsasia

Sementara itu Head of Regional Sales Departmen PT Hyundai Motors Indonesia, Budi Darmawan Jantania mengatakan bahwa minat terhadap produk Hyundai terus mengalami peningkatan, khususnya di Jabar.

Dengan sentimen pasar yang positif itu, Hyundai optimistis dapat meraup penjualan hingga 16 persen dari total penjualan nasional di kelas SUV B.

"Creta itu masuk di SUV B yang total kontribusinya 14-15 persen. Di Bandung sendiri kontribusinya tahun 2021 mencapai 16 persen, jadi kita akan menyasar di segmen tersebut dengan target yang sama,” kata Budi.

"Di tahun 2021 kita sangat gembira, karena di atas target di awal tahun. Target 2022 di kisaran 68-70.000 unit," lanjut dia.

Budi mengungkapkan, setidaknya ada dua daerah yang menjadi sasaran penjualan Hyundai Creta. Dari data yang dimiliki, dua daerah tersebut menjadi peminat utama dari produk Hyundai. 

"Tentunya Bandung (Bandung Raya), lalu Cirebon, karena kota itu yang paling banyak kontribusinya,” katanya.

Untuk harga Hyundai Creta sendiri dibanderol mulai dari Rp280-Rp400 juta (OTR Jabar).

Baca Juga: Jadi Game-Changer, Intip 5 Teknologi dan Fitur Hyundai CRETA

Baca Juga: Daftar Varian dan Harga Lengkap Hyundai Creta

Baca Juga: Gaikindo: Relaksasi PPnBM Bikin Industri Otomotif Kembali Bergeliat 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya