Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Waspada Lonjakan Penyakit, Deteksi Dini Jadi Cara Ampuh Mengantisipasi

IMG_20250626_121744.jpg
Pemeriksaan kesehatan deteksi dini. Dokumentasi Generali
Intinya sih...
  • Pemeriksaan rutin dianjurkan setahun sekali
  • Masyarakat bisa berdonasi untuk berikan bantuan
  • Gaya hidup sehat harus diutamakan

Bandung, IDN Times - Berdasarkan data tahun 2024 Indonesia masih mengalami peningkatan signifikan dalam kasus penyakit, termasuk di antaranya diabetes, tuberkulosis, serta penyakit mental seperti kecemasan dan gangguan tidur. Sampai saat ini, Indonesia masih menghadapi tiga penyakit, yaitu Penyakit Menular (Communicable Disease), Penyakit Tidak Menular (Non-Communicable Disease), dan Penyakit Baru (New Emerging Infectious Disease). Dari tiga jenis masalah penyakit tersebut, penyakit tidak menular menjadi penyakit dengan kematian tertinggi di Indonesia, yakni 7,03 juta kasus.

Untuk menurunkan angka kematian dan sebaran penyakit tersebut, salah satu cara paling ampuh adalah dengan melakukan deteksi dini. Hal inilah yang coba dilakukan Asuransi Jiwa Generali Indonesia meluncurkan program kesehatan bertajuk Generali Health Cities, yang digelar di 17 kota.

Program ini mengajak masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan demi mengantisipasi dampak buruk penyakit yang sebelumnya tidak terdeteksi masyarakat.

"Program ini membuka akses gratis kepada masyarakat untuk pemeriksaan kesehatan menyeluruh, mulai dari medical check up (MCU), pengukuran indeks massa tubuh (BMI), tes pernapasan, tes mata, EKG (elektrokardiogram), hingga konsultasi dokter," ujar Rebecca Tan, President Director dan CEO Generali Indonesia pada kegiatan pemeriksaan kesehatan di YELLO Hotel Paskal, Bandung, Kamis (26/6/2025).

1. Pemeriksaan rutin dianjurkan setahun sekali

ilustrasi kesehatan dan deteksi dini jantung (unsplash.com/averey)
ilustrasi kesehatan dan deteksi dini jantung (unsplash.com/averey)

Dia menuturkan, pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting dilakukan untuk mendeteksi dini berbagai penyakit, termasuk penyakit kritis atau penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung, diabetes, hipertensi, dan bahkan kanker.

Sebelum penyakit berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, pemeriksaan kesehatan memungkinkan masyarakat mengidentifikasi gejala awal sebuah penyakit, mendapatkan penanganan yang tepat lebih dini hingga mencegah komplikasi. Bahkan American Medical Association (Ikatan Dokter Indonesia) merekomendasikan agar pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat dilakukan rutin, minimal setahun sekali, yang dimulai dari usia remaja hingga dewasa, terlebih untuk orang yang berusia 40 tahun ke atas, karena memiliki gejala penyakit serius.

"Hal ini semakin menjadi penting mengingat berdasarkan survey, hanya 3 dari 10 orang penderita penyakit tidak menular yang terdeteksi dan sisanya tidak terdeteksi atau tidak mengetahui bahwa dirinya sakit," ujarnya.

2. Masyarakat bisa berdonasi untuk berikan bantuan

ilustrasi donasi (unsplash.com/Christian Dubovan)

Inisiatif yang diselenggarakan dari Juni hingga Agustus 2025 ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun Generali Indonesia ke-17 dan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit. Setelah sukses digelar di Medan, Semarang, Cirebon, Yogyakarta, dan Surabaya, Bandung menjadi kota keenam dalam rangkaian ini. Kegiatan diikuti oleh ratusan peserta, termasuk nasabah dan masyarakat umum.

Selain pemeriksaan kesehatan, acara ini juga menghadirkan sesi edukatif berupa diskusi kesehatan yang membahas tren penyakit serta langkah pencegahan. Masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam gerakan sosial The Human Safety Net (THSN) melalui donasi, yang hasilnya akan disalurkan lewat mitra NGO Yayasan Jarimatika (Komunitas Ibu Profesional) untuk mendukung keluarga rentan di Indonesia.

"Ini menjadi wujud komitmen kami dalam menjalankan peran sebagai warga negara korporasi yang bertanggung jawab,” ujar Rebecca.

The Human Safety Net sendiri merupakan gerakan global Generali Group yang aktif di 26 negara, dan bertujuan untuk membuka potensi orang-orang yang hidup dalam keadaan rentan, sehingga mereka dapat mengubah kehidupan keluarga dan komunitas mereka.

Selain aktif menyediakan proteksi jiwa dan kesehatan bagi lebih dari 400.000 nasabah dari berbagai lapisan masyarakat, pihaknya juga memiliki andil dalam memberikan kontribusi positif dengan terus mempromosikan pentingnya kesehatan bagi masyarakat.

3. Gaya hidup sehat harus diutamakan

Generali dukung Borobudur Marathon. (Dok. Istimewa)
Generali dukung Borobudur Marathon. (Dok. Istimewa)

Rebecca menambahkan melalui program ini, perusahaan percaya bahwa pemeriksaan kesehatan dini dapat mendorong masyarakat memiliki gaya hidup yang lebih sehat, karena hidup sehat merupakan fondasi dasar untuk meraih mimpi-mimpi besar dalam hidup. Di saat yang sama, kami juga mendukung berbagai kegiatan olahraga lari berkelas nasional dan internasional di tahun ini, sembari terus berinovasi menghadirkan rangkaian proteksi jiwa dan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan.

Pada penyelenggaraan Generali Health Cities di setiap kota, masyarakat juga berkesempatan untuk bisa mengetahui lebih lanjut mengenai rangkaian produk sekaligus berkonsultasi dengan para financial planner Generali Indonesia untuk mendapatkan proteksi yang sesuai dengan tahapan dan tujuan finansial nasabah.

“Semoga kegiatan ini bisa membantu banyak orang untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan bisa memiliki pola hidup yang lebih sehat. Kami juga berharap kegiatan ini semakin mengukuhkan komitmen kami untuk terus berperan aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan,” pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us