Bandung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung memprediksi bahwa akan ada potensi bencana tanah longsor di wilayah Bandung Raya dalam waktu dekat ini.
Bencana longsor dalam kondisi hujan biasanya banyak terjadi di wilayah Bandung Raya. Tidak jarang dari kejadian ini berdampak pada pemukiman warga dan bisa menyebabkan korban jiwa.
Teguh Rahayu, Kepala BMKG Bandung mengatakan, wilayah Bandung Raya akan diguyur hujan pada pertengahan Oktober 2021. Adapun peningkatan curah hujan mencapai 15-60 persen lebih tinggi dari kondisi normalnya.
"Kondisi demikian akan meningkatkan juga peluang kejadian bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor di wilayah-wilayah," ujar Rahayu, Rabu (13/10/2021).
Wilayah Bandung Raya berada dalam kondisi geografis yang dikelilingi oleh banyak gunung dan bukit dengan elevasi mencapai lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut. Sehingga, Rahayu bilang, ada potensi bencana hidrometeorologi terkait topografi seperti banjir dan tanah longsor.
"Selain itu masih ada potensi bencana lainnya seperti hujan es dan angin kencang atau puting beliung," jelasnya.
Atas potensi prediksi itu, Rahayu bilang, masyarakat di Bandung Raya khususnya yang bermukim di wilayah perbukitan atau Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum harus mulai melakukan mitigasi bencana sejak dini. Sebab, bencana alam bisa terjadi kapan pun.
"Masyarakat juga diharap tidak percaya hoaks dan selalu mencari informasi resmi kebencanaan yang dikeluarkan dari pihak yang berhubungan langsung dengan kejadian bencana," kata dia.