Wali Kota Bandung Minta Warga Masifkan Lagi Siskamling

- Keamanan wilayah diperketat
- Petugas keamanan di 30 kecamatan dan 151 kelurahan
- Pemadam kebakaran, Satpol PP, dan satuan penjagaan disebar di wilayah-wilayah
- Pengawasan dilakukan di berbagai titik
- Rumah ibadah tetap dibuka
- Kesiapan layanan rumah sakit dipastikan
- Kegiatan belajar mengajar tidak boleh terganggu
- Ada gejala makar
- Presiden Prabowo Subianto menghormati aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui aksi demonstr
Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menginstruksikan kepada kewilayahan untuk kembali mengaktifkan Siskamling atau Sistem Keamanan Lingkungan, usai kerusuhan demo anarkis dalam dua hari ke belakang. Siskamling di tiap wilayah di Kota Bandung ini untuk antisipasi dini dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas).
"Konkretnya, sejak semalam saya bersama Kepala Bagian Tata Pemerintahan menyampaikan kepada seluruh wilayah camat/lurah untuk meningkatkan kewaspadaan dan partisipasi aktif. Jadi, melakukan monitoring, mengaktifkan siskamling, serta koordinasi dengan Forkopimcam. Hal ini merupakan salah satu bentuk pencegahan dan deteksi dini," kata Farhan, Minggu (31/8/2025).
1. Keamanan wilayah diperketat

Petugas keamanan yang bertugas menjaga kewilayahan ini dimulai dari Satpol PP, Linmas, serta Kasi Trantib. Penjagaan dilakukan di 30 kecamatan dengan 151 kelurahan.
"Laporan yang saya terima hingga subuh tadi Kepala Satpol PP, di semua kecamatan sudah diaktifkan siskamling dengan inisiasi dari Satpol PP, Linmas, serta Kasi Trantib di setiap kelurahan," ujarnya.
Selain Siskamling, pemadam kebakaran, Satpol PP, dan satuan penjagaan juga akan disebar di wilayah-wilayah.
"Kami juga menyebar di beberapa titik penting untuk membantu pengamanan di sekelilingnya. Kami tidak langsung menangani massa karena kami siapkan standby, damkar, Satpol PP, bakan unit-unit kerja lain juga siaga," jelasnya.
2. Pengawasan dilakukan di berbagai titik

Di sisi lain, Farhan menegaskan dalam situasi genting seperti sekarang, Pemkot Bandung fokus pada tiga titik pengawasan yakni, rumah ibadah harus tetap dibuka, kesiapanan layanan rumah sakit, dan kegiatan belajar mengajar yang tidak boleh terganggu.
"Ada tiga perhatian kami. Pertama, memastikan bahwa semua rumah ibadah tetap aktif, tidak ada yang menutup kegiatan ibadah. Kedua, memastikan semua rumah sakit membuka layanan sebagaimana mestinya, dan terakhir, memastikan kegiatan belajar mengajar dalam bentuk apapun, tetap berjalan normal, dengan perhatian khusus," kata dia.
3. Ada gejala makar

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah menghormati aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui aksi demonstrasi. Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan, hak untuk berkumpul secara damai merupakan hak yang harus dihormati dan dilindungi.
"Aspirasi murni yang ingin disampaikan harus dihormati, hak untuk berkumpul secara damai harus dihormati dan dilindungi," katanya dalam pernyataan pers, Minggu (31/8/2025).
Hanya saja, Prabowo menambahkan, meski aspirasi murni perlu diberi ruang, saat ini sudah terlihat adanya gejala tindakan yang keluar dari koridor hukum. Dia menilai sebagian aksi bahkan mengarah pada pelanggaran hukum.
"Kita tidak dapat pungkiri bahwa sudah mulai kelihatan gejala adanya tindakan-tindakan di luar hukum, bahkan melawan hukum, bahkan ada yang mengarah terhadap kepada makar dan terorisme," tuturnya.