Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Petani di Lembang Kesal Gegara Air Sungai Berubah Hitam Pekat

(Dok/Istimewa)

Bandung Barat, IDN Times - Air di aliran sungai di Kampung Sadang RW 06 l, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mendadak berubah menjadi hitam pekat. Padahal awalnya sungai itu terbilang jernih.

Warna air sungai yang berwarna hitam itu diabadikan seorang petani hingga viral di media sosial. Petani itu merasa kesal lantaran air yang sering dimanfaatkan untuk menyiram tanaman menjadi bau dan warnanya hitam pekat.

"Betul memang kejadian air sungainya ada di wilayah Cikidang," kata Kepala Desa Cikidang, Heri saat dikonfirmasi, Kamis (1/8/2024).

1. Penyebab air jadi hitam sudah ditelusuri

(Dok/Istimewa)

Kemudian, kata dia, Satgas Citarum Harum bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB dan stakeholder lainnya melakukan penelusuran. Hingga akhirnya diketahui bahwa penyebab air berwarna hitam itu berasal dari tempat budidaya cacing di Sungai Cedok, Desa Cikidang.

"Kebetulan kalau sedang panen, airnya jadi keruh. Tapi jika setelah panen, kondisi airnya biasa lagi," ujar Heri.

2. Pengusaha diminta perbaiki IPAL

(Dok/Istimewa)

Dia menyebut, para peternak cacing biasanya panen sepekan sekali di sungai tersebut. Heri pun menegaskan, yang menjadi permasalahan di sana bukan dari peternak cacing, tapi justru dari pabrik tahu yang membuang limbahnya ke sungai.

Ia meminta pengusaha untuk memperbaiki instalasi pembuangan limbahnya sesuai standar operasional prosedur (SOP). Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya pencemaran sungai.

"Langkah ke depan, kita meminta pengusaha memperbaiki instalasi pembuangan limbah pabrik tahu sesuai SOP," ujarnya.

3. Airnya disebut tak berbahaya

(Dok/Istimewa)

Heri memastikan, meski warnanya hitam air sungai tersebut tidak berbahaya untuk pengairan lahan pertanian. Hal itu diketahui berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Bandung Barat.

"Tadi setelah diuji petugas lingkungan hidup, airnya tidak terlalu berbahaya," ucap Heri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ferry Rizki
EditorFerry Rizki
Follow Us