Bandung, IDN Times - AA, inisial daripada korban pembacokan oleh orang tak dikenal, yang mana video rekamannya sempat viral di Bandung, mengalami luka di bagian kepala dan punggung karena terkena tusukan senjata tajam. Ia menjadi korban ketika melintasi Jalan Muhammad Yunus, Cicendo, Kota Bandung, pada Jumat (10/1).
Kabar keaadan kondisi korban itu disampaikan Kakak kandung AA, Septian (24 tahun), saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon, Minggu (12/1).
Septian mengatakan, kondisi adiknya saat ini sudah mulai membaik, setelah sebelumnya sempat mendapat perawatan oleh dokter di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) pascakejadian pembacokan.
"Sekarang sudah mulai membaik dan sudah pulang dari RSHS Sabtu dini hari. Sudah bisa beraktivitas tapi terbatas," ungkapnya.
Septian menjelaskan, saat kejadian pembacokan, AA berada di belakang motor dengan posisi membonceng, sedangkan temannya yang mengendarai motor tidak ada luka parah, hanya cedera dibagian lengan.
Kejadian pembacokan pun menurutnya terjadi begitu saja. Saat kejadian, AA baru pulang bermain futsal dengan teman-temanya mengendarai motor secara ramai-ramai.
"Adik saya enam motor sama teman-temannya pulang dari main futsal. Di gang sempat berpapasan dengan pelaku. Pelaku berputar balik terus mengikuti dan masuk ke rombongan AA. Pelaku langsung spontan turun dari motor menghadang dan membacok" tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, satuan Reserse Polrestabes Bandung beserta jajaran Polsek Cicendo Kota Bandung turun tangan menangani kasus pembacokan tersebut. Kepala Polrestabes Bandung, Komisaris Besar Irman Sugema menjelaskan bahwa awalnya kasus tersebut ditangani Polsek Cicendo. Namun, ke depannya, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung akan ikut turun tangan.
"Ditangani tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Bandung dan Polsek Cicendo," ujar Irman saat dihubungi, Minggu (12/1).
Polrestabes Bandung juga sudah melakukan tindak lanjut, di antaranya ialah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi terkait selama kejadian tersebut berlangsung. Selain itu Polisi sempat melakukan pengejaran kepada para pelaku pembacokan.
"Sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku. Untuk motifnya masih didalami. Rekaman CCTV jadi petuntuk untuk menangkap pelaku," kata Irman.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini.