Vaksinasi Booster Masih Minim, Petugas Jemput Nelayan di Tengah Waduk

Menurut Jajang, masyarakat di kawasan sekitar Waduk Juanda Kabupaten Purwakarta kesulitan mendatangi tempat vaksinasi seperti di Puskesmas. Mereka diakui tidak bisa meninggalkan pekerjaannya di KJA.

"Vaksinasi door to door di KJA Waduk Jatiluhur ini dilakukan untuk memudahkan para nelayan yang kesulitan untuk mendapatkan waktu dan akses vaksinasi COVID-19," tutur Jajang menjelaskan tujuan kegiatan itu.

Menurut Jajang, para nelayan yang didatangi petugas cukup antusias mengikuti vaksinasi kali ini. Meskipun, ada di antara mereka yang harus dibujuk terlebih dahulu agar mau divaksinasi.

"Ada yang takut disuntik, tapi setelah kami bujuk dan jelaskan manfaat vaksinasi COVID-19 ini akhirnya ia mau," kata Jajang. Ia berharap, pemberian vaksin dapat menciptakan kekebalan kelompok di antara para nelayan KJA Waduk Juanda.

Selain vaksinasi door to door ke KJA, Jajang menyebutkan kegiatan vaksinasi juga digelar di atas perahu milik Satuan Polair Polres Purwakarta. Kegiatan itu ditargetkan mencakup 50 orang nelayan maupun warga sekitarnya.

Para peserta vaksinasi kali ini terlihat senang meskipun sempat khawatir saat akan disuntikan vaksin. Mereka senang karena mendapatkan bantuan paket bahan pokok dari kepolisian setelah divaksinasi.

Respon itu diungkapkan salah seorang nelayan KJA Waduk Jatiluhur, Ai Hardianah (38) yang mengaku terbantu dengan vaksinasi kali ini. Pasalnya, ia jadi tidak perlu antre seperti saat vaksinasi dosis pertama dan kedua sebelumnya.

"Terbantu sekali, soalnya saya jarang ke darat, jaga terus di KJA di sini. (Vaksinasi dosis) yang ketiga ini vaksin langsung di rumah. Apa lagi bisa dapat sembako juga" kata Ai seusai mengikuti vaksinasi tersebut.

Menurut data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Purwakarta, pencapaian target vaksinasi saat ini mencapai 90 persen untuk dosis pertama. Namun, untuk dosis keduanya tercatat belum sampai 70 persen dan dosis ketiga hanya lima persen.

Namun, angka kasus aktif COVID-19 di Purwakarta diklaim terus turun hingga saat ini tersisa 190 orang. Pada puncak pandemi gelombang ketiga beberapa waktu lalu, kasus aktif COVID-19 sempat menembus 1.000 kasus dalam sehari.