Vaksinasi Anak di Kabupaten Bandung Baru Dilakukan di 3 Kecamatan

Grace Mediana pun mengungkapkan, sebetulnya untu di Kabupaten Bandung, selain 3 Kecamatan yang sudah melaksanakan vaksinasi anak, ada pula 7 kecamatan yang telah mencapai target vaksinasi dosis pertamanya 70 persen.

“Selain tiga kecamatan tadi, yang sudah melaksanakan vaksinasi anak, ada juga Kecamatan Pasirjambu, Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Cikancung dan Kecamatan Solokanjeruk yang sudah mencapai 70 persen capaian vaksinasi dosis pertama”, kata Grace Mediana.

Namun karena capaian vaksinasi kepada lansia di empat kecamatan tersebut belum menyentuh angka 60 persen, sehingga di kecamatan tersebut pun akhirnya masih belum bisa dilakukan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun.

Adapun terkait jumlah sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Bandung, Grace Mediana mengatakan, ada 410.910 anak usia tersebut yang akan menjadi target sasaran dalam pelaksanaan vaksinasi itu.  

“Untuk di Kabupaten Bandung itu, ada sebanyak 410.910 anak pada usia tersebut”, tutur Grace Mediana.

Oleh karenya itu dirinya pun meminta kepada masyarakat untuk ikut berperan menyukseskan program tersebut, dengan ikut serta mendorong angka ketercapaian vaksinasi dosis pertama yang masih perlu digenjot hingga saat ini.

Selain itu Grace Mediana mengatakan, dalam proses pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Bandung dilakukan dengan kerja sama dengan pihak sekolah juga. Hal tersebut tentu untuk memudahkan proses penyuntikan, dibanding harus mendatangi satu persatu anak.

"Pelaksanaannya dilakukan di sekolah. Jadi bisa lebih lancar," kata Grace Mediana.

Dengan adanya program vaksinasi anak usia 6-11 tahun itu, dirinya berharap kedepannya akan terjadi herd immunity di kalangan pelajar, khususnya di lingkungan pendidikan dasar.

Sementara Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, pelaksanaan vaksinasi  merupakan wujud komitmen dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam upaya penanganan COVID-19 di Kabupaten Bandung, khususnya untuk anak usia 6-11 tahun.

“Vaksinasi ini menjadi salah satu upaya kami dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Seperti kita tahu, PTMP (Pertemuan Tatap Muka Terbatas) bagi anak usia delapan tahun sudah dimulai. Walaupun dijalankan dengan protokol kesehatan, tentu orang tua tetap khawatir akan adanya penyebaran virus dan timbulnya cluster di sekolah,” tutur Dadang Supriatna.

Selain itu, guna menukseskan vaksinasi anak ia pun mengimbau kepada para guru dan pihak Sekolah di Kabupaten Bandung untuk terus mensosialisasikan pentingnya vaksinasi bagi anak, dirinya juga mengajak orangtua agar membawa anaknya untuk ikut dan mensukseskan program tersebut.