[UPDATE] Terus Bertambah, Positif COVID-19 Kota Bandung Capai 28 Kasus
Bandung, IDN Times - Jumlah kasus positif virus corona (COVID-19) di Kota Bandung terus bertambah. Berdasarkan pantauan laman covid-19.bandung.go.id pada Jumat (3/4) pukul 10:04 WIB kasus positif COVID-19 di Kota Bandung mencapai angka 28 kasus.
Sedangkan, pada hari sebelumnya, kasus positif di Kota Bandung ada sebanyak 23 kasus. Dengan demikian ada penambahan lima kasus positif COVID-19 selama satu hari.
1. Sebanyak 16 orang positif masih dalam perawatan
Penambahan 28 kasus terdiri dari 16 orang dalam perawatan, empat orang dinyatakan sembuh dan delapan orang dikabarkan meninggal. Sedangkan untuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), ada sebanyak 147 kasus. Sebanyak 104 pasien dari 147 kasus dinyatakan masih dalam perawatan, sementara 43 pasien sisanya telah diizinkan pulang dan sehat.
Untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat mencapai 1.493 orang, di mana 804 orang masih dilakukan pemantauan dan 689 orang dinyatakan selesai dalam pemantauan COVID-19.
2. Berbagai upaya dilakukan Pemkot Bandung
Dari fenomena itu, Pemerintah Kota Bandung telah melakukan berbagai upaya untuk meredam jumlah positif COVID-19 yang terus bertambah. Salah satunya, sama dengan pemerintah daerah tingkat dua lainnya, yakni dengan menerbitkan Surat Edaran Wali Kota tentang social distancing.
Kemudian menggelontorkan dana Rp75 miliar untuk penanganan corona dan melakukan pembatasan akses di jalan-jalan utama Kota Bandung.
3. Masyarakat diminta ikuti aturan pemerintah
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta masyarakat Kota Bandung patuh pada Surat Edaran wali kota nomor 443/SE.036-Dinkes tentang Pencegahan Penyebaran COVID-19.
"Pesan kepada masyarakat tetap mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bandung. Di antaranya, warga meningkatkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan menjaga jarak," ujar Oded.
4. Masyarakat diminta tetap di rumah
Selain itu, Oded kembali mengingatkan agar warga Kota Bandung bersabar dan memperbanyak aktivitas di rumah seiring dengan meminimalisir kegiatan di luar ruangan.
"Penyebaran COVID-19 ini semakin banyak. Saya mengimbau masyarakat betul-betul disiplin tetap berada di rumah. Kalau ada keperluan keluar rumah untuk membeli sembako atau apa pun itu, secukupnya saja. Jangan terlalu banyak di luar," kata dia.