Cirebon, IDN Times - Pada umumnya, bangunan yang didirikan terbuat dari bahan baku semen (beton) atau kayu. Namun, berbeda dengan bangunan yang ada di Kota Cirebon, Jawa Barat ini.
Salah satu masjid di Kota Cirebon ini terbuat dari bambu dengan atap ijuk. Bangunan masjid ini menjadi unik karena satu-satunya tempat ibadah umat muslim yang terbuat dari bambu.
Bagaimana bentuk bangunan masjid yang terbuat dari bambu, berikut liputannya.
Bangunan masjid bernama Ash Shamad ini terbuat dari Bambu. Lokasinya berada di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat.
Pemilihan bahan baku bangunan dari bambu itu di karenakan Kota Cirebon memiliki suhu udara panas yang berada di iklim tropis. Dengan menggunakan bambu maka suhu udara Kota Cirebon yang terkenal panas akan terserap sehingga suhu udara di dalam masjid akan terasa sejuk.
Bangunan masjid yang menggunakan bambu ini menjadi satu-satunya di Kota Cirebon, khususnya di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Kejaksan. Masjid ini seakan menjadi oase di tengah Kota Cirebon yang memiliki suhu udara panas.
Menurut Dewan Penasehat Masjid Ash Shamad, Watid, dipilihnya konsep bangunan masjid dengan menggunakan bambu agar para jamaah yang melaksanakan ibadah merasa sejuk. Sebab, selain menggunakan bambu, konsep bangunan masjid ini juga terbuka sehingga banyak udara yang masuk.
"Cirebon merupakan cuara tropis dan berdekatan dengan pesisir pantai. Sehingga, suhu udaranya cukup panas. Jadi, masjid bambu ini bisa menjadi penyejuk," kata Watid.
Selain memiliki bangunan bambu dan dipadukan dengan bebatuan, ornamen pada bagian dalam masjid juga dihiasi dengan kerang-kerang dan lampu.
"Jadi, akan terlihat atau terkesan mewah di dalam masjid seperti bangunan kuno pada umumnya," ujar dia.
Masjid dengan bahan bangunan bambu itu dibangun pada 2015, lalu. Berdiri diatas lahas seluas 370 meter persegi, Masjid Ash Shamad selalu ramai dikunjungi jamaah.
Terutama di saat Ramadan, ratusan jamaah banyak hadir ke masjid yang terbuat dari bambu tersebut. Masjid ini menyuguhkan kesan alami karena perpaduan bambu dengan beberapa ornamen bebatuan membuat suasana masjid menjadi nyaman.
Pada Ramadan, masjid Bambu ini bukan hanya ramai dikunjungi jamaah. Masjid unik ini juga menjadi lokasi ngabuburit warga yang ingin menunggu waktu berbuka.
Bahkan, sebagian warga menghabiskan waktu mereka di dalam masjid sambil bertadarus alquran menunggu waktu berbuka puasa.