Unggul Hitung Cepat, Dadang: Ini Perjuangan Rakyat Kabupaten Bandung

Bandung, IDN Times - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bandung nomor urut tiga, Dadang-Sahrul didapuk unggul dalam penghitungan cepat yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Pasangan ini unggul jauh dibandingkan dua pasangan lainnya yaitu Yena-Atep, dan Nia-Usman.
Ditemui di rumah pemenangan di Baleendah, Kabupaten Bandung, Dadang bersyukur dengan kemenangan ini. Meski baru berdasarkan hitung cepat LSI, tapi dari data penghitungan yang dilakukan relawan, mereka pun berhasil memenangi duel di Kabupaten Bandung.
"Saya mengharapkan kepada paslon nomor 1 dan 2, sekarang saya nyatakan tidak ada lagi lawan," ujar Dadang, Rabu (9/12/2020).
Dia pun berterimakasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung yang telah memercayakan suaranya kepada pasangan Dadang-Sahrul untuk menjadi pemimpin lima tahun ke depan.
1. Kemenangan ini perjuangan untuk perubahan di Kabupaten Bandung

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Dadang-Sahrul, Cuncun Ahmad menuturkan, kemenanan ini adalah perjaungan bersama seluruh masyarakat Kabupaten Bandung. Perjuangan ini memperlihatkan bahwa keyakinan yang dilandasi kekuatan dan kegigihan akan menghasilkan sesuatu.
"Jangan rusak alam demokrasi ini dengan kekuatan sekelompok orang saja," paparnya.
Dia pun berharap para relawan dan pendukung Dadang -Sahrul (Bedas) bisa berdiam dan melakukan sujud syukur sebagai bentuk suka cita atas kemenangan pasangan ini.
2. Real count dilakukan tim Bedas perlihatkan pasangan ini raup suara banyak

Cuncun menuturkan, saat ini piihaknya tidak hanya mengacu pada hasil hitung cepat yang dilakukan LSI dan beberapa lembaga survei lainnya. Tim relawan dari Bedas juga melakukan hitung cepat di setiap TPS.
Dan hasilnya, pasangan Bedas memang berhasil unggul dari dua pasangan lainnya. Bahkan berdasarkan perhitungan yang tengah dilakukan, Bedas bisa tetap unggul di angka 50 persen.
"DPD PKS ini juga melakukan real count dan sudah hampir 40 persen suara terkumpul. Hasilntya tidak jauh dari perhitungan LSI yang memenangkan suara 56 persen," ujar Cuncun.
3. Kabupaten Bandung butuh perubahan yang pasti

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Jajang Rohana menuturkan, kemenangan pasangan ini memperlihatkan bahwa masyarakat Kabupaten Bandung memang ingin sebuah perubahan yang signifikan dari pemimpin sebelumnya. Berdasarkan data yang dihimpun tim relawan PKS, dari sekitar 6.000 TPS yang ada data masuk 50 persen bisa memperlihatkan pasangan ini berhasil unggul.
"Hari ini kita berbahagia, masyarakat Kabuaten Bandung melakukan perubahan dan harapannya lebih baik lagi (Dadang-Sahrul saat pemimpin)," kata dia.