Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mendapatkan banyak cibiran usai menolak permintaan titipan kursi dari sodara hingga kerabat dekatnya saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Pengakuan Bey ini disampaikan setelah meninjau hari terakhir pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Negeri 1 Kota Bandung, Rabu (17/7/2024). Bey mengatakan, selama proses PPDB dirinya tidak pernah mendapatkan ancaman, namun ada cibiran dari orang-orang terdekatnya.

"Enggak ada ancaman, cuman dibilangnya percuma punya teman punya sodara jadi Pj Gubernur, tapi gak ada gunanya," ujar Bey.

1. Bey belum dapat laporan ada pihak sekolah yang diancam

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bey menuturkan, sampai pada saat ini belum ada laporan yang masuk soal adanya kepala sekolah atau satuan pendidikan tingkat SMA/SMK yang mendapatkan ancaman setelah proses PPDB selesai.

Adapun jika terdapat laporan ada ancaman ke pihak sekolah, Bey memastikan meminta agar Dinas Pendidikan Jawa Barat memberikan pendampingan.

"Plh Kadisdik akan melakukan pendampingan terhadap sekolah itu, dan kami mohon orang tua mengerti," katanya.

2. Bey minta orangtua legowo

Editorial Team

Tonton lebih seru di