Sumedang, IDN Times - Satu orang dinyatakan hilang usai mendaki puncak Gunung Manik, Kabupaten Sumendang. Kepastian ini setelah ada warga yang melaporkan bahwa orang tanpa identitas tersebut masuk me hutan sejak Rabu (17/9/2025).
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Moch Adip mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan tengah mengupayakan pencarian seorang warga atas nama Tata (79) yang dilaporkan hilang sejak Rabu (17/09). Survivor tersebut dilaporkan pergi melalui jalan Conggeang-Buah Dua tanpa diketahui tujuannya sekitar pukul 06.28 WIB.
"Seorang saksi melihat survivor berjalan menuju hutan, hingga sore hari pada Rabu. Hingga hari ini survivor tak kunjung pulang dan dilaksanakan pencarian mandiri pada hari tersebut namun tidak membuahkan hasil," kata Adip, Minggu (21/9/2025).
Menurutny, pada Sabtu (20/9/2025) ditemukan sendal yang digunakan survivor, aparat setempat langsung melaporkan temuan tersebut ke pihak BPBD Sumedang dan diteruskan ke Polsek Buahdua dan Basarnas, Kantor SAR Bandung untuk melaksanakan pencarian terhadap survivor.
Saat ini tim terus mengupayakan pencarian dengan melakukan detection mode: pencarian tipe 1 dan tipe 2 pada probable dan possible area. Pencarian Tipe 1 adalah strategi pencarian terburu-buru dan terarah yang dilakukan pada tahap awal operasi SAR untuk area yang paling memungkinkan survivor berada.
Tujuannya adalah menemukan survivor secepat mungkin berdasarkan informasi terakhir dan data lokasi kejadian, sedangkan pencarian tipe 2 yaitu sebuah teknik pencarian cepat dan sistematis yang dilakukan di area pencarian yang luas, yang bertujuan untuk "menyapu" atau memeriksa area tersebut secara efisien.
"Hingga pukul 14.00 WIB Hasil pencarian masih nihil dan masih terus diupayakan pencarian," ungkapnya.