Tak Kuat Menanjak, Truk Tambang Picu Tabrakan Beruntun di Purwakarta

Purwakarta, IDN Times - Sejumlah kendaraan roda empat dan sepeda motor terlibat tabrakan beruntun di Jalan Raya Purwakarta-Bandung, Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta. Tabrakan itu dipicu oleh truk yang tak kuat menanjak.
Kepala Polisi Resor Purwakarta Ajun Komisaris Besar Suhardi Hery Haryanto melalui Kepala Unit Penegakan Hukum, Inspektur Satu Jamal Nasir menjelaskan kronologi kejadian kali ini.
"Sewaktu melaju di jalan yang lurus dan menanjak diduga mengalami kendala pada selang rem angin, selanjutnya mundur ke belakang," kata Jamal dalam laporannya, Sabtu (5/3/2022).
1. Tabrakan beruntun melibatkan lima kendaraan

Kecelakaan sekitar pukul 09.00 WIB itu juga terekam kamera pengawas di salah satu bangunan. Video tersebut menunjukkan truk angkutan tambang bernomor T 9960 AA mundur mendadak hingga menabrak empat kendaraan lainnya.
Kendaraan yang terlibat di antaranya truk boks bernomor T 9071 AB, dua kendaraan pribadi masing-masing bernomor B 2910 UFC dan T 1013 C . Ditambah, satu unit sepeda motor matik bernomor D 6267 UEO.
Dalam video yang beredar di media sosial juga terlihat detik-detik evakuasi korban penumpang yang terjepit di salah satu kendaraan. Meskipun demikian, para korban terlihat masih hidup.
2. Kendaraan penumpang terjepit truk dan bangunan

Di antara semua kendaraan yang terlibat tabrakan itu, kendaraan pribadi B 2910 UFC mengalami kerusakan paling parah. Badan kendaraan tersebut terjepit bagian belakang truk dan bangunan.
"Dua orang mengalami luka-luka, selanjutnya korban di bawa ke RS Abdul Radjak Purwakarta dan RSUD Bayu Asih Purwakarta," kata Jamal. Ia memastikan tak ada korban jiwa meskipun kendaraan mengalami kerusakan parah.
3. Sopir truk diamankan ke kantor polisi untuk diperiksa

Adapun, kedua korban yang mengalami luka ialah pengemudi dan penumpang sepeda motor. Mereka bernama Anisa Ayu Pradisa (19 tahun) asal Kabupaten Bandung Barat dan Neng Devi Oktavia (23) warga Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.
Sementara itu, pengemudi truk yang menyebabkan tabrakan tersebut bernama Deni (30) kini telah diamankan polisi. "Terkait ODOL (Over Dimention Over Loading) atau tidaknya truk itu kami masih melakukan pemeriksaan," kata Jamal.
4. Kondisi korban disebut lebih parah

Berbeda dengan laporan polisi yang menyebutkan korban hanya mengalami luka ringan, warganet menyebut korban mengalami luka serius. Kondisi itu dijelaskan akun Rikayoubi (16) yang mengaku sebagai teman korban.
"Sekarang kondisinya yang bawa motor operasi kakinya patah, pinggangnya remuk. Yang dibonceng gigi patah, luka di bibir dan tangan," tulisnya dalam kolom komentar di unggahan video akun Instagram @Purwakartazamannow.