Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dedi Mulyadi Segera Evaluasi Program MBG, Imbas Keracunan Cipongkor

IMG-20250830-WA0071.jpg
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Intinya sih...
  • Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan evaluasi program makan bergizi gratis (MBG) setelah 352 pelajar di Cipongkor mengalami keracunan.
  • Dedi belum memastikan apakah program MBG akan dihentikan sementara di Jawa Barat atau tetap berlanjut, karena belum mengetahui persoalan secara menyeluruh.
  • Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap dapur umum yang ada di Kabupaten Bandung Barat dan daerah lainnya setelah adanya kasus keracunan massal.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi segera melakukan evaluasi pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG). Hal ini dilakukan setelah 352 pelajar dari PAUD-SMK di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, mengalami keracunan pada Senin (22/9/2025).

Dedi berencana akan mengundang pihak terkait dari BGN khususnya yang ditugaskan untuk bertanggung jawab di wilayah Provinsi Jawa Barat. Dia meminta agar proses evaluasi harus dilakukan secara betul-betul.

"Ya kita gini deh, saya pekan depan mengundang kepala MBG yang membidangi di wilayah Jawa Barat untuk melakukan evaluasi secara paripurna, secara terbuka, agar berbagai problem ayang terjadi seperti keracunan siswa tidak terulang lagi," ujar Dedi, Selasa (23/9/2025).

1. Dedi Mulyadi akan cari tau masalah dari program ini

IMG-20250916-WA0028.jpg
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dedi sendiri belum dapat memastikan apakah dapur-dapur MBG yang menjalankan program Presiden Prabowo Subianto ini akan dihentikan sementara di Jawa Barat atau terus berlanjut. Sebab, ia belum jelas memahami secara menyeluruh persoalan yang ada.

"Ya, kami akan segera mengundang untuk bicara bersama. Bagaimana orang-orang atau penyelenggara yang kebetulan makanannya menimbulkan keracunan bagi siswa, apakah akan meneruskan atau harus dievaluasi? Nanti akan saya tanya pada yang menyelenggarakannya," katanya.

2. Kepala BGN akui ada keteledoran di SPPG Cipongkor

IMG-20250923-WA0009.jpg
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sebelumnya, ratusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan di Bandung Barat mengalami gejala keracunan diduga setelah mengonsumsi menu MBG. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana juga sudah meninjau lokasi dapur umum SPPG yang menjadi tempat memasak MBG di beberapa sekolah Cipongkor.

Dadan mengakui adanya keteledoran dari SPPG hingga akhirnya membuat adanya kasus keracunan massal ini.

"Untuk yang mengalami, mudah-mudahan ini semuanya aman ya. Dan saya sudah meninjau SPPG-nya. Kondisinya sebenarnya bagus, hanya mungkin ada keteledoran," kata Dadan.

3. Operasional SPPG Cipongkor diminta disetop sementara

IMG-20250922-WA0120.jpg
Kondisi pelajar keracunan MBG di Cipongkor KBB (Istimewa)

Dari peristiwa ini, Dadan memastikan akan melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk dapur umum baik yang ada di Kabupaten Bandung Barat ataupun yang ada di daerah lainnya.

"Ya itu kemudian harus jadi perbaikan menyeluruh ya di SPPG tersebut. Saya sudah minta untuk setop sementara," kata dia.

Adapun dugaan sementara dari kasus ini yaitu keracunan akibat menu ayam kecap yang sudah basi dan sudah berbau asam. Namun, saat ini pemerintah daerah tengah melakukan uji laboratorium dari sampel muntahan para murid.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Federico Barba Sangat Senang Bantu Persib Menang di Kandang Arema

23 Sep 2025, 15:31 WIBNews