Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Perkembangan industri musik di era digital telah mengalami perubahan yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Perkembangan teknologi dan internet telah mengubah cara musik diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi.

Internet memiliki peran yang sangat penting dalam pemasaran musik secara digital melalui infrastruktur teknologi berupa platform dimana musik dapat dengan mudah untuk didistribusikan, diputar, dan diakses melalui format digital.

Perubahan ini membuat Sekolah Tinggi Musik Bandung (STiMB) juga ikut menyesuaikan perkembangan zama. Para mahasiswa juga diajarkan untuk bisa memanfaatkan potensi teknologi digital untuk menjadi musisi serba bisa.

Ketua Sekolah Tinggi Musik Bandung, Dini Ardiningsih mengatakan, perkembangan yang terjadi saat ini tidak hanya membuat mahasiswa atau musisi hanya tampil di atas panggung.

"Tetapi, mereka harus serba bisa mulai mengelola produksi dan pemasaran musik mereka secara mandiri dan mencapai audiens yang lebih luas," kata dia.

1. Platform musik digital menjadi peluang bagi musisi muda

IDN Times/Istimewa

Dia menyebutkan, platform musik digital terkemuka diantaranya Spotify, Apple Music, Amazon Music, YouTube Music dan lain sebagainya, merupakan tempat di mana musisi dapat mengunggah karya musiknya dan mendapatkan kesempatan untuk memasarkan karyanya tersebut hingga mencapai audiens global tanpa harus bergantung pada toko fisik atau label rekaman tradisional.

Hal ini memberikan musisi kendali penuh atas distribusi musik, serta membebaskannya untuk mengeksplorasi berbagai genre dan menghasilkan karya-karya yang lebih eksperimental.

"Musik digital dan platform-platform ini telah mengubah cara orang mendengarkan dan berinteraksi dengan musik. Platform-platform ini memudahkan audiens untuk mengakses musik melalui berbagai perangkat, termasuk smartphone, komputer, dan perangkat lainnya. Mereka pun menawarkan opsi berlangganan bulanan untuk menghapus iklan dan mendengarkan musik secara offline," ujar dia.

2. Banyak mahasiswa STiMB yang mulai produktif manfaatkan platform

Editorial Team

Tonton lebih seru di