Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sindikat Joki UTBK di ISBI Bandung Dapat Bayaran Rp30-50 Juta

(Tangkap layar)

Bandung, IDN Times - Kasus joki Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Teks (UTBK-SNBT) tahun 2025 di kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung diduga dikendalikan oleh sindikat.

Sebanyak dua orang joki yang diamankan oleh panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) ISBI Bandung mengakui direktur oleh satu orang yang sama dengan inisial TN. Adapun dua orang penjoki ini Lukas Valentino Nainggolan, Khamila Djibran.

"Berdasarkan pendalamam kami kedua joki akui disuruh orang yang sama yaitu inisial TN," ujar Koordinator Pelaksana UTBK-SNBT 2025 ISBI Bandung, Redhiana Langen Tresna saat memberikan keterangan melalui daring, Rabu (30/4/2025).

1. Joki dapat bayaran puluhan juta

Kampus ISBI Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Para penjoki tersebut diminta mengikuti UTBK dari lima orang peserta yang mayoritas tujuan prodinya kedokteran di beberapa universitas ternama di pulau Jawa. Berdasarkan penelusuran panitia, kata Redhiana, pelaku diberikan imbalan yang cukup besar.

"Kalau dari hasil pendalaman joki dapat bayaran Rp30-50 juta," jelasnya.

Meski begitu, Redhiana tidak menjelaskan lebih rinci apakah jumlah tersebut untuk setiap satu orang atau total secara keseluruhan lima orang. Selain itu, ISBI Bandung menyerahkan mengenai penanganan sanksi terhadap penjoki dan lainnya kepada panitia SNPMB pusat.

"Karena tahapan kewenangan kami hanya beberapa langkah saja, dan sudah selesai, nantinya akan ditunjuk untuk sanksi hukumannya dari panitia pusat," ucapnya.

2. Peserta yang menggunakan joki didiskualifikasi

Kampus ISBI Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara, untuk para peserta yang menggunakan jasa joki tersebut dipastikan sudah didiskualifikasi. Redhiana mengatakan, semua proses UTBK di kampus ISBI Bandung akan selesai pada hari ini dengan catatan jika tidak ada kendala termasuk temuan kasus serupa.

"Untuk peserta UTBK yang pake joki akan didiskualifikasi dalam SNPMB. ISBI Bandung sudah berusaha maksimal untuk menggelar UTBK dan ke depan kalo sampe sore ga ada temuan lagi UTBK ISBI selesai," kata dia.

3. ISBI Bandung bantah kecolongan

(Tangkap layar)

Disinggung soal apakah panitia SNPMB kecolongan dalam kasus ini, Redhiana menjelaskan, kasus ini ditemukan secara berkaitan dan sudah melalui penanganan berdasarkan SOP yang sudah diberikan dari panitia pusat.

"Saat temukan kasus satu kami bisa temukan kasus dua jadi bukan kecolongan, karena mengungkap kasus besar dan jadi pembelajaran untuk menanggulangi kasus tersebut, melalui identifikasi kesamaan foto, dan mungkin ke depan harus ada sistem identifikasi kesamaan peserta ujian," jelasnya.

Sebelumnya, Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan ada tiga nama joki UTBK di kampus ISBI Bandung. Adapun tiga orang ini yaitu, Lukas Valentino Nainggolan, Khamila Djibran, Healthy Febriana Jessica.

Berdasarkan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Tiga orang ini berasal dari ITB.

Lucas Valentino Nainggolan merupakan mahasiswa Teknik Elektro ITB statusnya aktif. Sementara, Khamila Djibran merupakan alumni Teknik Pertambangan ITB 2022/2023, dan Healthy Febriana Jessica juga merupakan alumni ITB Teknik Perminyakan tahun 2021/2022.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Azzis Zulkhairil
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us