Joki UTBK di ISBI, Ombudsman Jabar Buka Posko Aduan

Bandung, IDN Times - Praktik perjokian Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Teks (UTBK-SNBT) tahun 2025 ditemukan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Para penjoki kedapatan mengubah foto para peserta menggunakan teknologi AI.
Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) memastikan sudah mengamankan tiga orang penjoki di ISBI Bandung. Ketiganya yaitu Lukas Valentino Nainggolan, Khamila Djibran, Healthy Febriana Jessica.
1. Mahasiswa belum tahu dampak kecurangan UTBK

Menanggapi hal ini, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat menyatakan, sampai saat ini masih belum ditemukan laporan mengenai adanya kecurangan atau kasus perjokian tersebut. Hal ini, dikarenakan para calon mahasiswa ini belum memahami dampak kecurangan itu.
"Mungkin calon mahasiswa belum melihat atau merasakan kerugian langsung yan mereka alami akibat joki UTBK ini, sehingga mereka tidak tergugah untuk melaporkannya," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat adalah Dan Satriana saat dikonfirmasi, Rabu (30/4/2025).
2. Aduan bisa dilakukan secara daring

Kedanti demikian, dengan adanya kasus perjokian yang diungkap oleh Panitia SNPMB, Ombudsman Jabar membuka posko aduan secara daring. Dan mengimbau agar para peserta UTBK yang merasa ada kecurangan bisa melaporkannya langsung.
"Secara khusus kami membuka Posko pengaduan SNPMB 2025 secara daring. Pelapor dapat menyampaikan pengaduan terhadap pelayanan dan pelanggaran setiap tahapan SNPMB 2025 melalui e-mail kepada team7@ombudsman.go.id atau WA 08119093737," katanya.
3. Peserta yang menggunakan joki mayoritas memilih Fakultas Kedokteran

Berdasarkan data SNPMB 2025, Lukas Valentino Nainggolan melakukan penjokian terhadap empat orang peserta yang mayoritas tujuan fakultasnya ialah kedokteran di beberapa universitas yang tersebar wilayah Jawa.
Sementara, Khamila Djibran menjoki dua peserta, di mana pertama pilihannya Universitas Jendral Sudirman, Fakultas Pendidikan Dokter; dengan pilihan kedua, Universitas Negeri Semarang, Fakultas Kedokteran.
Peserta perempuan kedua, Universitas Airlangga, Fakultas Kedokteran; dan pilihan kedua Universitas Brawijaya, Fakultas Kedokteran.
Penjoki terakhir, Healthy Febriana Jessica hanya melakukan untuk satu peserta. Pilihan kampus pertamanya ialah ITB, Fakultas Seni Rupa dan Desain; pilihan keduanya UPI, Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan; serta pilihan ketiga ISBI Bandung, Kriya Seni.