Simulasi Gempa di Gedung Sate, Pegawai Loncat dari Lantai 2

Bandung, IDN Times - Kantor Gubernur Jawa Barat Gedung Sate terdampak gempa bumi akibat Sesar Lembang. Sejumlah pegawai berhamburan ke luar salah satunya ada yang loncat dari lantai dua ruangan Setda Provinsi Jawa Barat.
Terpantau, BPBD Provinsi Jawa Barat beserta para petugas gabungan kebencanaan dari berbagai elemen turut membantu menyelamatkan para pegawai dengan peralatan yang ada. Sirene dari Gedung Sate juga terus dibunyikan. Mobil ambulan terpantau keluar masuk area gedung.
Begitulah situasi yang tergambarkan dalam simulasi apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi Tahun 2024/2025, dan Simulasi Penanganan Bencana Gempa Bumi akibat Sesar Lembang di Gedung Sate, Rabu (30/10/2024).
1. Pemprov Jabar siap menghadapi kebencanaan

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin mengatakan, simulasi ini merupakan langkah kesiapan perangkat daerah dalam menghadapi kebencanaan, salah satunya potensi pergerakan Sesar Lembang.
"Ini bagian dari Pemprov melakukan simulasi bencana, ancaman bencana. Kami terus diingatkan BMKG tentang Sesar Lembang dan tentunya karena kita ada di daerah rawan bencana, memang harus siap siaga," ujar Bey usai simulasi.
2. Mitigasi harus dilakukan juga di kabupaten dan kota

Adapun wilayah yang berpotensi terdampak Sesar Lembang ini meliputi Bandung Raya; Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi. Oleh karena itu, Bey meminta agar mitigasi dan penanganan nantinya dilakukan dengan baik.
"Kami minta kabupaten/kota dan masyarakat juga harus terus diingatkan karena dari simulasi tadi angkanya cukup mengerikan. Harus siap menghadapi bencana," tuturnya.
3. Bencana Hidrometeorologi harus jadi perhatian

Selain potensi Sesar Lembang di wilayah Bandung Raya, Bey meminta pemerintah daerah turut mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi di akhir tahun 2024, ini. Terutama untuk wilayah Jabar Selatan, dan Bogor.
"Tapi kan tidak hanya itu (Sesar Lembang), seperti hujan. Puncak hujan akhir November, ini yang diperingatkan BMKG. Tentunya KBB, Bogor dan Sukabumi dan Jabar selatan harus diwaspadai," katanya.
Dengan demikian, Bey memastikan seluruh komponen penanganan bencana di Jawa Barat telah siap menghadapi kebencanaan baik potensi Sesar Lembang hingga hidrometeorologi akhir tahun ini.
"BPBD Provinsi Jabar dan koordinasi dengan kabupaten/kota, relawan, Polri siap siaga menghadapi bencana. Menghadapi bencana harus siap siaga," kata dia.