Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ILUSTRASI. Kondisi tenda pengungsian darurat, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Pada pukul 17.00 WIB Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbaharui data warga yang terdampak gempa Magnitudo 5,6 di Cianjur, per sore ini ada 61.908 orang yang mengungsi (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Bandung, IDN Times - Universitas Pasundan (Unpas) bersama Tim Gabungan Bencana Cianjur baru saja mengirimkan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Sabtu (26/11/2022).

Unpas memang telah menggelar koordinasi terkait pembentukan relawan gabungan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), alumni, dan fakultas. Tim Gabungan ini merupakan bentukan Rektor Unpas, Eddy Jusuf.

Wakil Rektor III Unpas Deden Ramdan mengatakan, sebelumnya Unpas sudah mengirimkan tim gabungan pendahulu yaitu yang berasal dari Fakultas Kedokteran (FK), Pramuka, dan Korps Sukarela untuk melakukan assesment di lokasi.

“Setelah tim pendahulu melaporkan kondisi di sana, kami akan mengirimkan relawan gabungan sebagai personel tambahan di bawah pimpinan FK Unpas,” katanya, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (28/11/2022).

Hal itu dilakukan agar relawan yang turun terintegrasi dengan baik, sehingga pengerahan SDM di lapangan lebih terkoordinasi.

“Relawan dibekali kemampuan penanggulangan bencana karena akan melakukan rekonstruksi, rehabilitasi, dan pemulihan (trauma healing) pascabencana,” tuturnya.

1. Pemberian bantuan jadi tahap yang pertama

Sejumlah pegawai mengevakuasi rekannya yang terluka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 di Bunikasih, Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (ANTARA FOTO/HO/Humas BPBD Cianjur)

Sementara itu Wakil Rektor II Unpas sekaligus person in charge (PIC) Pengggalangan Bantuan Bencana Alam Cianjur, Yudi Garnida mengatakan, pendistribusian bantuan ini merupakan tahap pertama dari wilayah Bandung 2.

"Unpas bertugas mengoordinir dan menghimpun, di mana hari ini mulai mendistribusikan bantuan tahap pertama. Kami juga sudah mengirimkan surat ke perguruan tinggi yang di bawah koordinasi Unpas, karena bantuan masih kami buka,” kata Yudi.

Yudi mengatakan, LLDIKTI IV masih membuka penyaluran donasi hingga 29 November 2022. Nantinya, pendistribusian selanjutnya (tahap 2) akan dilaksanakan antara 30 November-1 Desember 2022.

"Dikarenakan bantuan harus segera didistribusikan, Unpas langsung bergerak cepat mengirimkan bantuan," ujarnya.

2. UNPI ditunjuk sebagai posko bencana

Editorial Team