Warga Temukan Pria Tewas Bersimbah Darah di Baleendah
- Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Baleendah-Arjasari, Bandung.
- Korban ditemukan dalam keadaan telungkup dengan luka di leher sebelah kanan.
- Pihak kepolisian sedang melakukan identifikasi terhadap pelaku pembunuhan dan akan memburu para pelaku.
Bandung, IDN Times - Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka di bagian leher di Jalan Baleendah-Arjasari, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/9/2025) sekitar pukul 21.15 WIB. Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih.
Kasatreskrim Polresta Bandung Kompol Lutfi Olot Gigantara mengatakan, korban benar ditemukan dalam kondisi luka di leher oleh warga sekitar.
"Pada malam hari ini kami dari Polresta Bandung dan Polsek Baleendah memperoleh informasi adanya jenazah yang ditemukan di daerah Jalan Antara Baleendah dan Arjasari," ujar Lutfi, dikutip Sabtu (20/9/2025).
1. Ditemukan dalam kondisi meninggal dunia
Lutfi menerangkan, seorang warga melintas di Jalan Baleendah-Arjasari dan melihat seorang pria tewas. Warga melaporkan kejadian tersebut dan petugas langsung menuju lokasi untuk olah tempat kejadian perkara.
Adapun korban ditemukan dalam keadaan telungkup dengan membawa sepeda motor, serta beberapa barang pribadinya.
"Hasil olah TKP benar kami telah menemukan ada seorang jenazah laki-laki, yang mana kami temukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan ada bekas luka terbuka di sisi leher sebelah kanan," kata dia.
2. Polisi buru pelaku
Setelah itu, jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk diautopsi. Kepolisian memastikan bahwa mereka tengah mengidentifikasi pelaku, sehingga masih belum mengetahui penyebab pasti kematiannya.
"Yang mana pelaku ini diduga telah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap korban," kata dia.
3. Modus dan motif pembunuhan pun masih belum diketahui
Lebih lanjut, Lutfi mengatakan, Polresta Bandung akan mencari tahu modus dan mengapa korban jadi sasaran. Yang pasti saat ini proses pendalaman telah dilakukan dan para pelaku akan diburu untuk kemudian ditangkap.
"Kami masih melakukan pendalaman dan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku," tuturnya.
