Semangat Ican dan Eliany: Difabel yang Cari Kerja di Usia Tak Lagi Muda

- Penyandang disabilitas mencari pekerjaan di job fair
- Wali Kota Bandung targetkan penyediaan 15 ribu lapangan kerja baru
- Job fair digelar selama dua hari dengan 2.600 lowongan kerja dari 45 perusahaan
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung saat ini gencar menggelar job fair (bursa kerja) untuk masyarakat yang ingin mencari kerja. Harapannya angka pengangguran bisa berkurang dengan banyaknya pencari kerja yang mendapat kesempatan bekerja di berbagai perusahaan.
Keberadaan bursa kerja ini dimanfaatkan banyak orang, termasuk penyandang disabilitas, Mirzana dan Eliany. Mereka rela mengantre dan berkeliling stand perusahaan untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Mirzana atau akrab disapa Ican ini mengatakan, dia sudah sering ikut bursa kerja seperti ini. Ada yang kemudian mendapatkan panggilan untuk wawancara, ada juga yang tak ada kabar sama sekali setelah memasukan lamaran pekerjaan.
"Tahun lalu pernah coba ikut kaya gini (job fair), masukkan banyak CV (surat lamaran) tapi ga ada satu pun yang menghubungi," kata Ican ditemui di Graha Manggala Siliwangi, Selasa (17/6/2025).
Mengalami kecelakaan sejak lama, dia sekarang harus berjalan menggunakan tongkat. Meski demikian, Ican memastikan bahwa dirinya masih bisa bekerja di bidang administrasi hingga IT karena sebelumnya pernah bekerja di bidang serupa.
Ican yang berusia 32 tahun ini menuturkan, dia sudah pernah bekerja pada akhir tahun lalu walaupun tidak begitu lama. Ke depannya, dia harap banyak perusahaan memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas karena mereka pun mempunyai keahlian yang bisa diserap pelaku usaha.
1. "Jangan diskriminasi kami"

Sementara itu, penyandang disabilitas tuli, Eliany Meliana Hartini ikut serta dalam penyelenggaran lowongan kerja ini karena butuh tambahan penghasilan. Ibu anak tiga ini sebelumnya tidak pernah bekerja secara formal di perusahaan, tapi dengan desakan ekonomi dia pun sekarang harus 'turun gunung' mencari kerja dan membantu perekonomian keluarga.
"Sekarang anak semakin besar dan suami penghasilannya pas-pasan, jadi saya butuh cari uang," kata dia.
Wanita 45 tahun ini berani mencari kerja di acara seperti ini setelah membaca berita bahwa pemerintah menghapuskan aturan umur dalam pencarian pekerjaan. Harapannya, ada perusahaan yang mau menerimanya khusus di bidang administrasi sesuai dengan kemampuan.
Eliany menjelaskan, ia memang mencari kerja di usia tak lagi muda dan dengan keterbatasan sebagai penyandang disabilitas akan menjadi hambatan tersendiri. Meski demikian, dia optimistis ada perusahaan yang mau mempekerjakannya walaupun hanya sebatas pekerja administrasi biasa.
"Yang penting bisa kerja dulu kalau sekarang di manapun itu. Karena memang kebutuhan ekonomi sekarang semakin tinggi jadi saya harus bantu suami cari uang," kata dia.
2. Targetkan penyediaan 15 ribu lapangan kerja baru

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, pemerintah daerah akan terus menyelenggarakan bursa kerja setiap saat hingga 15 ribu lowongan pekerjaan bisa tersedia. Jumlah ini akan disediakan hingga akhir 2025.
Dengan adanya 2.600 lowongan kerja dalam penyelenggaraan selama dua hari, harapannya seluruh kebutuhan ini terpenuhi, walaupun memang susah menggapai angka 100 persen.
"Angka pengangguran di Kota Bandung jumlahnya itu jumlah total 100.300 orang pengangguran terbuka. Nah ini tantangan untuk kita jadi mudah-mudahan dalam lima tahun ini 100 ribu orang tersebut makin lama kan bisa kita kurangin secara bertahap," kata dia.
Khusus untuk calon pekerja penyandang disabilitas, Farhan meminta agar setiap perusahaan bisa menyediakan minimal dua persen dari jumlah karyawan yang dipekerjakan. Selama ini tantangan besar adalah memberikan kesempatan kepada difabel agar bisa terserap perusahaan.
"Tantangannya bukan penyediaan lapangan pekerjaan untuk disabilitas tapi adalah keberlanjutan, konsistensi bahwa sosok atau orang yang disabilitas dan bekerja itu terus bertahan di pekerjaan tersebut karena memang tidak mudah untuk bertahan di pekerjaan dalam keadaan yang disabilitas," ujarnya.
3. Job fair digelar selama dua hari

Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) akan menggelar bursa kerja (job fair) pada 17-18 Juni 2025 di Graha Manggala Siliwangi, Jalan Aceh. Acara ini mengusung tema Raih Impianmu Menuju Bandung Utama. Dalam event tersebut, sebanyak 45 perusahaan akan membuka lebih dari 2.600 lowongan kerja yang mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari lulusan SD hingga S2.
Kegiatan akan berlangsung selama dua hari, dimulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Bagi pelamar yang berminat, pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi Disnaker Bandung di disnaker.bandung.go.id atau melalui tautan s.id/jobfairdisnakerbdg. Setelah membuat akun dan mengisi profil, peserta dapat mengajukan tiket job fair dan memilih kehadiran secara langsung atau daring.
Pelamar diminta mengunggah dokumen seperti pas foto, KTP, dan ijazah sebelum mencetak tiket sebagai syarat masuk ke lokasi acara. Beberapa perusahaan yang berpartisipasi di antaranya Lion Group, PHAROS, Richeese Factory, Sosro, Indomaret, Alfamart, Circle K, OT, BRI, ADIRA, Anteraja, dan puluhan perusahaan lainnya.