Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Inin Nastain IDN Times/ Kuasa Hukum Pegi, Toni

Majalengka, IDN Times - Prosesi sumpah pocong yang dilakukan oleh Saka Tatal Jumat (9/8/2024) kemarin mencuri perhatian banyak kalangan, tidak terkecuali kuasa hukum Pegi Setiawan yakni Toni RM. Toni menilai keberanian Saka untuk melakukan sumpah pocong menandakan bahwa mantan narapidana kasus Vina-Eki itu ingin membuktikan dirinya tidak bersalah.

Toni bahkan mengaku dirinya terharu melihat banyaknya masyarakat yang menyaksikan langsung prosesi tersebut. Tingginya animo masyarakat itu, sekaligus menunjukkan dukungan kepada Saka.

"Kemarin saka Tatal melakukan sumpah pocong dihadiri ribuan orang, saya juga terharu melihatnya. Ini berarti Saka Tatal menunjukkan ke publik bahwa dia tidak melakukan tindak pidana, meskipun sudah divonis bersalah," kata Toni, Sabtu (10/8/2024

1. Pertanyakan ketidak-hadiran Rudiana

Ayah Eky, Iptu Rudiana. (Dokumentasi Istimewa)

Prosesi sumpah pocong yang dilaksanakan di Pendopo Agung Amparan Jati, Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon itu hanya dijalani Saka. Adapun Rudiana, diketahui tidak hadir untuk ikut menjalani prosesi itu.

Ketidak-hadiran Rudiana pun mengundang tanda tanya. Pasalnya, sumpah pocong sendiri sebelumnya dimintakan oleh Rudiana.

"Rudiana kan tidak menghadiri sumpah pocong yang dilakukan oleh Saka Tatal. Padahal Rudiana sendiri yang mengawali, pada saat konferensi per, ketika ditanya apakah Eki yang meninggal. Apakah benar yang meninggal adalah anaknya Pak Rudiana," kata Toni 

"Rudiana mengatakan bahwa benar, berani bersumpah. Bahkan berani sumpah pocong. Rudiana sendiri yang mengawali. Sehingga Saka Tatal tertantang untuk melakukan itu," ujar dia.

Ketidak-hadiran Rudiana itu, jelas dia, bisa memicu anggapan tersendiri di kalangan masyarakat. Anggapan itu muncul lantaran sebelumnya Rudiana yang memulai terkait prosesi itu.

"Dia (Saka) berani melakukan sumpah pocong. Tetapi Rudiana tidak hadir, padahal dia yang mengawali. Ini berarti apa yang dikatakan Rudiana bahwa yang meninggal adalah Eki anaknya, bahwa Rudiana tidak melakukan penyiskaan, bahwa Rudiana tidak melakukan skenario itu yang menyebabkan delapan orang dipenjara, akhirnya dengan dia tidak hadir, masyarakat jadi meragukan," kata dia.

"Maka kami menilainya jangan-jangan Pak Rudiana ini adalah pembohong, jangan-jangan Pak Rudiana lah yang tahu semuanya, jangan-jangan yang disidangkan adalah skenario dari Rudiana," kata Toni.

2. Sumpah pocong tidak berdampak terhadap proses hukum

Editorial Team

Tonton lebih seru di