Ribuan Remaja Ikuti Pelatihan Hafal Al-Quran dari Baznas Jabar

30 Mar 2023, 23:21 WIB

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Sebanyak 1.800 remaja mengikuti pelatihan menghafal Al Quran hingga Emotional Spiritual Quotient (ESQ) di Bale Asri Pusdai Jawa Barat (Jabar), Kota Bandung. Para remaja ini juga diberikan tata cara menghafal Al Quran hingga dimotivasi untuk memiliki karakter Islami.

Wakil Ketua 1 Bidang Penghimpunan BAZNAS Jabar, Rachmat Ari Kusumanto mengatakan, kegiatan ini digelar dalam program Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadan yang telah digelar selama tiga hari.

"Hari pertama mereka akan belajar menghafal Al Qur'an dengan metode yang diberikan oleh tim Amaizing Quran dengan mushaf Az Zikr. Di hari kedua diberi ESQ untuk menggali potensi dan karakter khususnya Islami," kata Rachmat di Pusdai Jabar, Kota Bandung, Kamis (30/3/2023).

1. Siswa diharapkan termotivasi menghafal Al Quran

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Rachmat menjelaskan, Sanlat Ramadan dibagi menjadi dua kategori yakni kids untuk usia 6-11 tahun dan kategori teens untuk usia 12-16 tahun. Adapun peserta berasal dari sekolah-sekolah di Kota Bandung, mulai dari sekolah dasar (SD) dan SMP.

Sanlat Ramadan kali ini mengusung tema 'Mahkota Cahaya'. Dari kegiatan ini, para remaja diharapkan semakin termotivasi menjadi penghafal Al Quran hingga menjadi generasi yang berprestasi dengan karakter Islami.

"Penghafal Al-Quran mendapatkan mahkota untuk dirinya, penghaf Al Quran juga dapat memberikan mahkota untuk orangtuanya. ESQ diberi agar mampu menggali potensi diri dengan menstimulus IQ, EQ, dan SQ," katanya.

2. Remaja dibekali agar terhindar dari hal negatif

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya mengatakan, kegiatan ini perlu diapresiasi lantaran sangat membantu para remaja guna memiliki karakter positif yang kuat.

"Mereka dibekali agar bisa membentengi dirinya dari hal-hal negatif, agar mereka bisa menjawab tantangan masa depan," katanya.

3. Atalia Praratya apresiasi kegiatan ini

Isteri Gubernur Jawa Barat (Jabar), Atalia Praratya Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Istri dari Gubernur Jabar ini juga menegaskan, kualitas generasi mendatang tidak hanya ditentukan oleh didikan orangtua di rumah. Melalui kegiatan ini, remaja juga akan banyak mendapatkan manfaat, terutama bekal dalam keagamaan.

"Yang paling penting dalam hidup ini adalah tahu terhadap apa yang kita lakukan, menempatkan diri di tempat yang benar, menjadikan agama sebagai dasar, karena orangtua tidak bisa 24 jam mendampingi," kata dia.