Sementara, PPLN Kuala Lumpur mengimbau para pekerja migran Indonesia yang berkerja di negeri Jiran itu, untuk meminta izin lebih awal dari tempat mereka bekerja atau majikan, agar bisa mencoblos pada Pemilu 2019.
"Para pekerja agar minta izin lebih awal agar bisa mencoblos di TPS KBRI Kuala Lumpur, Sekolah Indonesia Kuala Lumpur atau di Wisma Duta," ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur dan Ketua PPLN Kuala Lumpur Agung Cahaya Sumirat di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu.
Agung mengemukakan hal itu ketika memberikan sambutan deklarasi relawan "Jokowi Macan Asia" (JMA) Cabang Malaysia, yang berlangsung di Kuala Lumpur kemarin.
"Pemilu 2019 seluruh Malaysia di TPS berlangsung pada Minggu 14 April 2019. Pemilu 2019 di TPS akan diadakan mulai jam 08.00 pagi sampai jam 18.00 sore. Kami mohon kepada para WNI untuk berpartisipasi dengan menggunakan hak pilihnya," ujar dia.
Agung menegaskan tugasnya sebagai PPLN Kuala Lumpur adalah berusaha mendorong dan memfasilitasi WNI agar menggunakan hak pilihnya.
"Kalau ada pertanyaan kami belum mendaftar bisa saya sampaikan DPT sudah ditetapkan oleh KPU per 15 Desember 2018. Kalau ada pertanyaan belum mendaftar bisa membuka laman www.pplnkualalumpur.org lalu klik di pendaftaran Pemilu Daftar Pemilih Khusus (DPK)," jelas dia.