Ratusan Ribu Jamaah Calon Haji Berbagai Negara Padati Masjid Nabawi

Madinah, IDN Times - Ratusan ribu jemaah calon haji dari berbagai negara terus memadati Masjid Nabawi di Madinah, Sabtu (10/5/2025). Mereka berbondong-bondong masuk dari sejumlah akses pintu Masjid Nabawi untuk melaksanakan salat dan ziarah.
Berdasarkan pantauan IDN Times, ribuan jamaah calon haji dari berbagai negara termasuk Indonesia sudah tiba di Kota Madinah. Dikutip dari data Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia, sebanyak 48 ribu jemaah Indonesia sudah tiba di Kota Madinah hingga Jumat (9/5/2025).
Kedatangan para jemaah calon haji ini tentu dimanfaatkan untuk melaksanakan ibadah di Masjid Nabawi. Tidak hanya melaksanakan ibadah wajib seperti salat lima waktu, jemaah juga memanfaatkan waktu dan kesempatan dalam menjalankan sunah di Masjid Nabawi.
Kepala Sektor Khusus Masjid Nabawi, Surnadi, mengingatkan agar jemaah calon haji Indonesia untuk menaati lima larangan utama saat berada di area Masjid Nabawi.
Larangan ini, menurutnya, bukan sekadar aturan formal, melainkan langkah pencegahan agar seluruh jemaah bisa beribadah dengan aman dan tertib, terlebih di tengah kondisi cuaca ekstrem yang mencapai 40 derajat Celsius dengan kelembaban rendah.
Larangan itu, menurut dia, bukan sekedar aturan formal yang dikeluarkan otoritas Masjid Nabawi. Tetapi, sebagai langkah pencegahan agar seluruh jamaah bisa beribadah dengan aman dan tertib.
Berikut ini larangan utama di Masjid Nabawi.
1. Dilarang Berkerumun Terlalu Lama
Jemaah diminta tidak berkumpul terlalu lama di area masjid, termasuk halaman. Aktivitas berkerumun dapat mengganggu pergerakan jemaah lain, terutama menjelang dan setelah waktu salat fardu.
2. Pengambilan Video Dilarang
Hal ini bertujuan menjaga suasana sakral dan kekhusyukan ibadah.
3. Larangan Merokok
Petugas mengawasi ketat pelanggaran ini karena dampaknya terhadap kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
4. Tidak Boleh Membawa Spanduk atau Bendera
Jemaah tidak diperbolehkan membentangkan spanduk kelompok haji atau bendera negara.
5. Wajib Membawa Identitas Diri
Setiap jemaah diimbau selalu membawa kartu identitas haji dan kartu hotel. Hal ini penting untuk memudahkan petugas dalam memberikan bantuan jika jemaah tersesat.
Selain mematuhi aturan tersebut, jemaah juga disarankan menjaga stamina, membawa air minum sendiri, serta mengenali pintu masuk masjid yang pertama kali mereka gunakan untuk memudahkan orientasi saat keluar.