Pulang dari Subang, Mobil Wisatawan Bekasi Tersesat di Pemakaman

Korban yang tengah berlibur di Subang mengaku bermaksud pulang ke wilayah Bekasi melalui jalur Purwakarta. “Mereka memilih jalan pulang lewat Purwakarta karena mengaku mengikuti (arahan) Google Maps," kata Azka.

Menurut kesaksiannya, terdapat tiga orang penumpang di mobil tersebut yang merupakan satu keluarga. Mereka diduga tidak menyadari posisinya saat itu sudah berada di TPU. Bahkan, pengemudinya pun terlihat kebingungan saat ditemui warga setempat.

Ada pula kejadian yang tak kalah misterius, yakni mobil yang tersesat itu sebelumnya beriringan dengan satu mobil lainnya. “Ada dua mobil yang beriringan sebenarnya, tapi yang tersesat masuk ke makam itu cuma satu," kata Azka, keheranan.

Penemuan mobil yang tersesat di TPU itu pun langsung menarik perhatian warga sekitar yang kemudian membantu mengevakuasi mobil tersebut. Evakuasi mobil dinilai cukup sulit karena bannya mengalami slip setelah masuk ke dalam tanah merah.

Azka menilai akses masuk ke TPU itu cukup sempit sehingga ia tidak habis pikir ada mobil yang bisa tersesat hingga masuk ke sana. “Jalannya turun, ada jurang tapi ada jembatannya kecil yang cukup hanya satu mobil saja. Jadi posisi mobilnya sudah mau masuk ke jembatannya," katanya.

Namun, tidak semua warga menganggap mobil tersesat itu sebagai kejadian mistis. Bhabinkamtibmas Desa Sagalaherang Kaler, Aipda Arif Firmansyah menilai kejadian itu akibat kelalaian pengemudi yang tidak menguasai jalur dan penggunaan aplikasi peta digital.

Menurut hasil pemeriksaan polisi, korban mengaku pulang dari berlibur di wilayah Cikole Lembang. “Kemungkinan sopir salah belok jadi malah diarahkan Google Maps ke wilayah lokasi TPU," kata Arif, mengonfirmasi kejadian itu merupakan yang pertama kali terjadi.

Yang mengejutkan warga, menurut Arif, adalah lokasi tersesatnya di kawasan TPU. "Kebetulan tersesatnya di TPU jadi heboh warga, waktu ditemukan semuanya kayak syok dan tidak percaya tersesatnya di TPU," ujarnya.