Pria Bermotor Diduga Pelaku Pembakar Bayi di Karawang

Karawang, IDN Times – Warga Dusun Cihereang, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, langsung menghubungi polisi ketika menemukan jenazah bayi yang tercecer bersama tumpukan sampah, Sabtu(30/3). Nahasnya, secara kasat mata, bayi itu meninggal dunia karena sengaja dibakar di sana.
Mendapat informasi tersebut, aparat kepolisian langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mereka pun mendapatkan tiga saksi yang dapat menuturkan peristiwa tersebut. Apa saja kesaksian yang diutarakan warga?
1. Menemukan jenazah bayi terbakar

Salah satu dari tiga saksi yang ditemui polisi, merupakan warga yang pertama kali menemukan jenazah bayi. “Sementara itu (Ketiga saksi) mengetahui bahwa mereka menemukan pertama kali, kemudian melihat (Kejadian berlangsung),” ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Karawang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bimantoro Kurniawan, kepada IDN Times lewat sambungan telepon, Sabtu (30/3).
Kesaksian warga menjadi modal bagi Satreskrim Polres Karawang untuk mencari pelaku utama dari pembakaran bayi tersebut.
2. Tidak ada kamera CCTV

Kamera pemantau yang kerap disebut kamera CCTV (Closed Circuit Television) seringkali membantu kepolisian dalam mengungkap sebuah kejahatan. Sayangnya, dalam peristiwa pembakaran bayi di Karawang itu, tidak ada kamera CCTV yang memantau.
“CCTV enggak ada karena itu di pinggir kali (Saluran irigasi Kalimalang). Kami masih melakukan penelusuran dan olah TKP. Kami masih mencari siapa diduga pelaku yang membuang bayi di tumpukan tempat sampah dalam keadaan terbakar,” kata Bimantoro.
3. Dilakukan pria bermotor

Pada Jumat (29/3) tengah malam, salah satu warga melihat pria bermotor melempar bungkusan ke tempat sampah tersebut. Gerak-geriknya mencurigakan, dan menghabiskan beberapa menit untuk diam di sana.
Keesokan harinya, Sabtu (30/3), warga tersebut menghampiri tumpukan sampah. Dalam kesaksiannya, ia melihat sejumlah sampah masih mengeluarkan asap. Makanya ia menebak bahwa sampah-sampah sempat dibakar pada Jumat malam.
Namun, betapa kagetnya warga ketika melihat salah kantung sampah berisikan bayi manusia. Ketika ditemukan, bayi tersebut sudah tewas dengan banyak luka bakar.
4. Warga menyebut bayi berjenis kelamin perempuan
Bimantoro belum dapat memastikan jenis kelamin dan usia jenazah. Namun, kepada polisi warga menduga bahwa bayi tersebut berjenis kelamin perempuan
Pada Sabtu subuh, sekitar pukul lima pagi seorang penjaga warung memberi informasi jika semalam ia melihat orang mencurigakan membuang dan membakar sesuatu di tumpukan tersebut.