Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PosIND Komitmen Dukung Logistik Koperasi Desa Merah Putih

IMG-20250702-WA0002.jpg
IDN Times/Istimewa
Intinya sih...
  • PosIND komitmen dukung logistik koperasi desa
  • Bangun logistik menyeluruh hingga desa dengan kendaraan angkutan, sistem manajemen transportasi, dan fasilitas Cold Storage
  • Perluas pasar ekspor melalui pengemasan, digitalisasi, dan koneksi ke pasar luar negeri serta bangun ekonomi desa berbasis koperasi
  • Pos Indonesia juga membuka peluang bagi koperasi untuk bertransformasi menjadi mitra bisnis seperti Agen Pos dan layanan remitansi non-bank

Bandung, IDN Times - PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND berkomitmen mendukung ekonomi perdesaan dengan menjadi mitra strategis bagi seluruh Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) guna melancarkan arus barang dari dan ke Desa/Kelurahan.

Direktur Business Development PT Pos Indonesia (Persero) Prasabri Pesti menyebutkan, Koperasi Desa Merah Putih harus mendapat dukungan akses yang memadai terhadap layanan logistik yang luas, andal dan modern. Dengan modernisasi sistem distribusi, hal ini akan membuka peluang lebih besar bagi produk desa untuk bersaing secara nasional bahkan internasional, dan arus barang masuk ke Desa/Kelurahan juga lebih efisien.

“Kami ingin Koperasi Desa Merah Putih bisa menikmati layanan logistik modern. Tidak hanya untuk distribusi lokal, tapi juga sampai ke pasar nasional dan bahkan global,” ujar Prasabri dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (1/7).

1. Bangun logistik menyeluruh hingga desa

IMG-20250702-WA0003.jpg
IDN Times/Istimewa

Sebagai tindak lanjut, menurut Prasabri, Pos Indonesia telah mulai membangun ekosistem logistik menyeluruh yang dapat dimanfaatkan seluruh koperasi desa di penjuru Nusantara.

Pos Indonesia menyediakan kendaraan angkuta seperti truk dan mobil logistik guna mendukung distribusi produk dari desa ke koperasi sekunder atau pasar yang lebih luas. Ini untuk mendukung fasilitas kendaraan yang juga akan dimiliki oleh masing-masing Koperasi.

Pos Indonesia telah melengkapi sistem manajemen transportasi (Transport Management System) yang dapat membantu Koperasi Desa Merah Putih memantau dan mengelola pergerakan barang secara real-time.

Pos Indonesia juga dapat membuka akses ke gudang-gudang konsolidasi di berbagai daerah, lengkap dengan sistem manajemen gudang (WMS).

“Tak hanya itu, Pos Indonesia juga akan menyediakan fasilitas Cold Storage agar produk-produk pertanian segar dan makanan olahan dari desa tetap terjaga kualitasnya selama pengiriman,” jelas Prasabri.

2. Perluas pasar ekspor melalu pengemasan hingga koneksi luar negeri

Jenama fesyen Apikmen, UMKM binaan Pertamina sukses menembus pasar ekspor hingga Dubai dan Sydney. (dok. Pertamina)
Jenama fesyen Apikmen, UMKM binaan Pertamina sukses menembus pasar ekspor hingga Dubai dan Sydney. (dok. Pertamina)

Lebih jauh, Pos Indonesia juga mendukung Koperasi Desa Merah Putih dalam memperluas pasar ekspor, mulai dari proses pengemasan, pengurusan dokumen, hingga koneksi ke pasar luar negeri.

Prasabri menegaskan, pihaknya ingin membangun rantai pasok desa yang efisien dan mampu bersaing secara berkelanjutan.

Tak hanya memperkuat logistik fisik, digitalisasi juga menjadi fokus utama Pos Indonesia. Produk-produk dari koperasi desa akan dipasarkan melalui platform digital seperti posAja UMKM dan padi UMKM.

Bahkan, perusahaan ini tengah menyiapkan kanal khusus yang akan menampilkan berbagai produk unggulan dari koperasi desa berbasis KDMP (Koperasi Digital Modern dan Produktif).

3. Bangun ekonomi desa berbasis koperasi

Koperasi Merah Putih (merahputih.kop.id)
Koperasi Merah Putih (merahputih.kop.id)

Pos Indonesia juga membuka peluang bagi koperasi untuk bertransformasi menjadi mitra bisnis. Koperasi desa bisa menjadi Agen Pos, menjual meterai resmi, hingga menyediakan layanan remitansi non-bank.

Seperti diketahui, program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang digagas pemerintah bertujuan membangun ekonomi desa berbasis koperasi.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyebutkan, logistik sebagai salah satu dari enam unit bisnis inti yang harus dimiliki setiap koperasi.

“Kalau logistiknya kuat, harga bisa ditekan dan produk desa lebih cepat sampai ke konsumen. Ini jadi kunci agar ekonomi desa bisa tumbuh cepat,” kata Zulkifli dalam peluncuran KDMP di Lampung Selatan beberapa waktu lalu.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us