Polisi Usut Penyebab Bocornya Kendaraan Tanki Soda Api di Padalarang
Bandung Barat, IDN Times - Polisi melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab bocornya cairan kimia caustic soda liquid NaOH-48% atau soda api dari sebuah truk tangki hingga tumpah di sepanjang Jalan Raya Padalarang-Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Selasa (24/12/2024).
Cairan kimia itu menyebabkan ratusan sepeda motor dan mobil mengalami kerusakan dan lebih dari 100 orang mengalami gangguan kesehatan. Seperti perih mata, kulit melepuh hingga luka bakar karena terkena ciparatan cairan soda api.
"Tentu saja penyelidikan terus berlanjut, kita akan lakukan serangkaian pemeriksaan terhadap bahan kimia yang merupakan soda api," kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, Rabu (25/12/2024).
1. Sopir sudah dimintai keterangan
Polisi sudah mengamankan sopir truk tangki untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait bocornya cairan kimia itu hingga membasahi jalan nasional itu. Pihaknya juga sudah meminta keterangan dari perusahaannya.
"(Sopir truk tangki) sudah kita amankan lalu pihak perusahaan pun sudah kita panggil. Saat ini perusahaan sudah lakukan pendataan terhadap korban yang menderita materil dan siap ganti rugi," ujar Tri.
Meski begitu, polisi belum bisa memastikan penyebab kebocoran tersebut. Termasuk apakah insiden tumpahnya cairan dari truk milik CV Yasindo Multi Pratama itu merupakan kecelakaan lalu lintas atau ada unsur lainnya.
"Tentu saja kita belum bisa menyimpulkan apakah ini masuk kategori kecelakaan lalu lintas atau lainnya. Kita harus lihat hasil pemeriksaan, apakah ada faktor kesengajaan, apakah ada faktor kelalaian, atau faktor kecelakaan," jelas Tri.
2. Mayoritas kerusakan pada body
Tri menyebutkan jumlah korban terdampak kebocoran cairan kimia caustic soda liquid NaOH-48% itu lebih dari 100 orang. "Sampai sekarang ada korban terdampak dari bocornya cairan B3. Yang terdata sampai saat ini lebih lebih dari 100 orang luka ringan, kemudian luka berat ada 4 orang," kata Tri di lokasi.
Sedangkan untuk jumlah kerusakan sepeda motor dan mobil, Tri menyebutkan ada sekitar 200 unit. Kerusakan dominan karena cairan kimia itu menempel pada kendaraan hingga tidak bisa dihilangkan, hingga ada yang mendadak mogok.
3. Ganti rugi perusahaan
Pihak perusahaan, kata Tri, menyatakan akan bertanggungjawab penuh atas dampak dari tumpahan cairan soda api ini. "Saat ini kita melakukan pendataan ada sebanyak 200 motor maupun mobil yang terdampak. Pihak perusahaan siap bertanggung jawab ganti rugi terkait peristiwa ini, sekarang sedang pendataan kendaraan rusak," kata Tri.
Seperti diketahui Jalan Raya Padalarang-Purwakarta dari daerah Cikalongwetan hingga Padalarang dibanjiri cairan kimiah yang bocor dari tangki jenis Hino. Cairan itu menyebabkan ratusan kendaraan roda dua dan empat mengalami kerusakan hingga membuat pengendara dan penumpangnya mengalami luka-luka.
