Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi akan Periksa Pihak Diduga Lalai pada Giat Pesta Rakyat Anak KDM

IMG-20250719-WA0019.jpg
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan
Intinya sih...
  • Ada 404 personel disiagakan, termasuk pengamanan acara dan akses ke pasar rakyat.
  • Penyelidikan tetap dijalankan untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
  • Gubernur Dedi Mulyadi tidak akan menghalangi pemeriksaan anak dan menantunya oleh aparat kepolisian.

Bandung, IDN Times - Kepolisian tidak akan membiarkan kasus meninggalnya tiga orang termasuk seorang aparat kepolisian pada pesta rakyat Bupati Garut, Putri Karlina, menguap begitu saja. Sejumlah pihak bakal diperiksa atas dugaan kelalaian.

Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan bersama jajarannya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pendopo Kabupaten Garut. Dia juga mengecek langsung gerbang utama tempat tragedi warga berkerumun dan berdesak-desakan.

Setelah melakukan pengecekan, dia memastikan bahwa kepolisian bakal melakukan investigasi bagaimana peristiewa tersebut terjadi sehingga menyebabkan tiga orang wafat.

"Polres Garut berdasarkan Informasi dan permintaan dari Pemerintah Garut untuk mengamankan rangkaian kegiatan. Ini sudah ditempuh sesuai dengan prosedur dari bagian perizinan telah mengeluarkan perkiraan-perkiraan, potensi-potensi gangguan yang akan terjadi dan sudah disiapkan penanggulangan sudah dibuat rencana pengamanan," kata Kapolda, Jumat (18/7/2025) malam.

1. Ada 404 personel disiagakan

IMG_20250718_165739.jpg
Kegiatan pesta rakyat di Garut ricuh. IDN Times/istimewa

Menurutnya, saat pengamana ada 404 personel gabungan yang berjaga di setiap sudut Pendopo Garut. Mereka pun sudah diarahkan dalam pengamanan acara sehingga semua kegiatan bisa berjalan lancar.

Sayangnya, membludaknya orang yang hendak masuk ke Pendopo Garut sulit diantisipasi karena memang lokasinya dekat dengan berbagai fasilitas umum. Ini membuat masyarakat mudah mengakses kegiatan pasar rakyat yang menyiapkan makan gratis.

2. Penyelidikan tetap dijalankan

IMG_20250718_231522.jpg
Keluarga korban tragedi pasar rakyat di Kabupate Garut. IDN Times/Istimewa

Dia pun menegaskan, dengan adanya tiga orang meninggal maka polisi tetap melakukan penyelidikan dugaan kelalaian yang terjadi oleh siapapun. Pengungkapan ini dinilai penting untuk mencari tahu apakah ada unsur lalai atau tidak dalam kegiatan pasar rakyat tersebut.

"Dan nanti siapa yang paling bertanggung jawab pada peristiwa ini," kata dia.

3. Gubernur Dedi silakan anaknya diperiksa

IMG_20250718_221522.jpg
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi usai meninjau warga yang dirawat di RSUD Slamet. IDN Times/Debbie Sutrisno

Terkait dengan kemungkinan pemeriksaan kepada anak dan menantunya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pun menegaskan tidak akan menghalami aparat kepolisian dalam pemeriksaan siapapun. Menurutnya, itu sudah menjadi ranah hukum yang harus ditegakkan.

"Saya sebagai orang yang sangat menghormati peraturan hukum, dipersilakan, tidak akan menghalang-halangi," kata Dedi ditemui di RSUD Slamet.

Dia pun menegaskan bahwa selama ini tidak pernah mengizinkan anak dan menantunya untuk mengadakan pasar rakyat pada siang hari terlebih dengan menyediakan makan gratis karena ini bisa menimbulkan kekacauan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us