Polda Jabar Turut Selidiki Oknum Pelucutan Bendera di Garut

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan, dalam kejadian ini Polda Jabar turut membantu Polres Garut untuk mengungkap oknum pelucutan bendera merah putih yang videonya viral di media sosial.

"Kita sedang melakukan penyelidikan bersama antara polda dengan polres. Jadi mohon waktunya kita sedang melakukan penyelidikan," ujar Erdi saat dihubungi, Minggu (23/8/2020).

Erdi menuturkan, dalam keadaan saat ini, masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terpancing untuk membuat keadaan tidak kondusif. Saat ini pihak kepolisian akan menangani kasus tersebut dan berjanji untuk segera mengungkapkannya.

"Masyarakat tetap tenang bahwa ini sudah ditangani serius karena ini merupakan perhatian yang sangat serius dari kami Polda Jabar maupun Polres Garut," tuturnya.

Lebih lanjut, Erdi mengatakan, oknum yang melakukan perbuatan tersebut ada baiknya segera menyerahkan diri dan memberikan klarifikasi atas perbuatannya. Klarifikasi, kata dia, bisa dilakukan di polsek terdekat atau ke Polres Garut.

"Untuk sementara, kita menunggu yang bersangkutan untuk segara klarifikasi apa yang dilakukan berdasarkan yang kita lihat di CCTV, ya," katanya.

Rekaman CCTV saat ini memang sudah dikantongi polisi. Selain itu, beberapa saksi juga sudah turut diminta keterangan atas pencurian bendera merah putih tersebut.

"CCTV sudah kita amankan, kita melakukan penyelidikan lebih lanjut, saksi sudah beberapa yang kita mintai keterangan ya terkait dengan pemiliknya yang merasa kehilangan bendera merah-putih tersebut," kata dia.

Berdasarkan data yang dihimpun, salah satu pemilik bendera tersebut adalah H. Sobari (65 tahun). Bendera dipasang dalam memperingati HUT ke-75 RI. Aksi pencabutan terjadi pada Kamis (20/8) sekitar pukul 03.37 WIB. Selain milik H. Sobari, terdapat dua bendera lainnya yang dicabut.