Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polda Jabar Siap Amankan Nataru, Ini Titik yang Jadi Fokus Perhatian

WhatsApp Image 2025-07-31 at 6.18.15 PM.jpeg
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan. Dokumen Humas Polda jabar
Intinya sih...
  • Polda Jabar siap mengawasi titik kemacetan lintas daerah selama libur Nataru.
  • Kendaraan besar tidak bisa melintas sembarangan, ada pengaturan khusus untuk kendaraan over dimension dan over load.
  • Dishub Jabar akan fokus melakukan pengawasan ketat di jalur wisata saat momentum libur Natal dan Tahun Baru.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Kepolisian Jawa Barat tengah melakukan persiapan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Sejumlah pertemuan digelar dengan perangkat kebijakan lainnya untuk memastikan kegiatan Nataru tahun ini berjalan aman dan nyaman.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan Jawa Barat memiliki tantangan besar karena harus melayani lebih dari 50 juta penduduk, belum termasuk masyarakat dari luar daerah yang melintas maupun berlibur ke wilayah Jabar.

“Kami mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral. Situasi ini besar karena menyangkut manusia yang harus kita lindungi dan layani, lebih dari 50 juta masyarakat Jawa Barat,” ujar, Selasa (16/12/2025) petang.

Ia menegaskan kepolisian tidak bekerja sendiri. Pemerintah daerah, TNI, BPBD, hingga seluruh pemangku kepentingan dilibatkan untuk memastikan masyarakat dapat beribadah dan beraktivitas dengan aman.

“Ini momen spiritual bagi masyarakat yang beribadah dan momen sosial bagi masyarakat yang berlibur. Konsep pengamanan sudah jadi, kebijakan juga sudah dirumuskan, tinggal pelaksanaannya,” katanya.

1. Awasi titik kemacetan lintas daerah

Arus balik mulai padat di titik keluar dari Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi).
Arus balik mulai padat di titik keluar dari Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi).

Kepadatan lalu lintas menjadi perhatian utama Polda Jawa Barat selama libur Nataru. Sejumlah titik rawan macet telah dipetakan dan disiapkan skema pengaturan lalu lintas secara situasional. Pengamanan tidak hanya terfokus di kawasan wisata, tetapi juga di jalur-jalur penghubung yang kerap mengalami lonjakan kendaraan.

“Tidak hanya di daerah wisata, tapi juga di tempat-tempat yang berpotensi menjadi kemacetan seperti Puncak, Cianjur, Nagrek, Limbangan, hingga Pelabuhan Ratu,” ujarnya.

Polisi menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas, mulai dari pembatasan kendaraan angkutan berat, sistem satu arah, hingga contraflow.

“Baik saat Natal maupun pergantian tahun, kita siap menerapkan kebijakan sesuai kebutuhan di lapangan,” kata Rudi.

2. Kendaraan besar tidak bisa melintas sembarangan

antarafoto-unjuk-rasa-tolak-aturan-odol-di-kudus-1750324894.jpg
Sejumlah sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Tengah (GSJT) mengikuti aksi mogok kerja dan tolak aturan Over Dimension Over Load (ODOL) di Terminal Jati, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2025). (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Selain itu, polisi juga menegaskan larangan bagi kendaraan yang melebihi batas muatan dan dimensi untuk melintas sembarangan selama masa libur.

“Kendaraan over dimension dan over load sudah ada pengaturannya. Itu dilarang bergerak dan hanya diberikan kesempatan di waktu-waktu tertentu,” kata Rudi.

Ia berharap seluruh kebijakan yang diterapkan dapat dipatuhi masyarakat demi kelancaran dan keselamatan bersama selama perayaan Natal dan libur akhir tahun.

3. Dishub Jabar pantau kawasan wisata

Potret Ciwidey Bandung
Potret Suasana Ciwidey Bandung (Pinterest.com)

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat akan fokus melakukan pengawasan ketat di jalur wisata saat momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Ada sebanyak tujuh klaster objek wisata yang menjadi perhatian khusus.

Kepala Dishub Provinsi Jawa Barat, Dhani Gumelar mengatakan, klaster khusus ini bakal diberikan pengawasan lebih karena kerap terjadi peningkatan volume kendaraan para wisatawan saat momentum Nataru, seperti yang terjadi di tahun sebelumnya.

"Pemusatan pada tujuh klaster kawasan prioritas mulai dari Pelabuhan Ratu, Puncak, Ciwidey-Pangalengan, Lembang-Ciater, Garut, Kuningan, dan Pangandaran," kata Dhani, Selasa (16/12/2025).

Untuk pemantauan jumlah kendaraan yang nantinya masuk di beberapa objek wisata itu, Dishub Jabar juga sudah memasang CCTV di beberapa titik. Dhani menyampaikan, alat tersebut juga dimaksudkan agar bisa dilakukan pemantauan lebih detail di lokasi secara langsung.

"Selain itu, dalam pelaksaanaannya Dishub telah menempatkan CCTV analytic di 26 tiik dan sensor lidar di 20 lokasi untuk memenuhi kebutuhan survey arus lalu lintas," katanya.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Hadapi Gugatan Cerai Atalia, Ridwan Kamil Gandeng Delapan Pengacara

17 Des 2025, 10:23 WIBNews