Pilkada Majalengka: B-bagi Makanan di RS, Ini Kata tim HADE

30 Sep 2024, 14:07 WIB

Istimewa/ tangkapan layar video bagi-bagi makanan

Majalengka, IDN Times - Tim paslon nomor urut 1 Eman Suherman-Dena Muhamad Ramdan (HADE) buka suara terkait dugaan bagi-bagi makanan di rumah sakit. Lewat divisi advokasi dan hukum, tim HADE memastikan video yang beredar di medsos itu tidak ada kaitan dengan paslon mereka.

Jubir Divisi Advokasi dan Hukum TPP Eman-Dena Teddy Setiawan mengatakan, aksi bagi-bagi makanan itu dilakukan kelompok masyarakat dari Propas (Pro Prabowo Subianto) Majalengka. Propas sendiri, kata dia, di luar struktur tim HADE.

"Itu dilaksanakan DPD Propas. Pro Prabowo Subianto, ormas independen. Tidak berada dalam struktur kemenangan HADE," kata Teddy

1. Tidak ada donasi dari tim HADE

Inin Nastain IDN Times/ Tim advokasi HADE

Teddy menjelaskan, aksi bagi-bagi makanan yang menjadi objek pelaporan ke Bawaslu itu berada di luar aktivitas tim HADE. Bahkan untuk memastikannya, tidak ada kucuran anggaran untuk bagi-bagi makanan dari tim HADE.

Terkait penggunaan baju yang bertuliskan HADE, Teddy menjelaskan hal tersebut dilakukan atas inisiatif dari ormas itu sendiri. Apa boleh buat, kata Teddy, semua orang bisa menggunakan pakaian dengan mencantumkan nama HADE.

"Uniform yang digunakan itu adalah murni inisiatif elemen masyarakat ormas. Dan itu boleh, karena masyarakat perorangan juga boleh," ujar dia.

2. Tim HADE minta maaf jika bikin kegaduhan

Inin Nastain IDN Times/ Paslon Bacabup-bacawabup Majalengka Eman - Dena

Dari video yang beredar, Teddy memastikan tidak ada unsur kampanye yang dilakukan dalam aksi tersebut. Dia juga memastikan tidak ada bagi-bagi uang, yang bertujuan mengarahkan keberpihakan kepada pasangan HADE

"Di sana tidak ada proses kampanye secara khusus. Di situ tidak ada APK, tidak ada money politic. Itu hanya berbagi makanan saja. Akun Hade _192 bukan akun resmi tim HADE," kata dia.

Teddy juga menegaskan jika tim HADE akan mengikuti setiap tahapan Pilkada sesuai dengan aturan yang berlaku. Tim divisi hukum, kata dia, dipastikan akan melakukan pengawalan agar Pilkada berjalan dengan baik.

"Kami paham aturan, memiliki divisi hukum, mengawal Pilkada sebaik-baiknya. Mohon maaf jika tidak berkenan dengan video kemarin," ungkap dia.

3. Bagi-bagi makanan sebagai program bakti sosial

Istimewa/ tangkapan layar video bagi-bagi makanan

Sementara itu, HUMAS DPP Propas Majalengka Anto menjelaskan, aksi bagi-bagi makanan itu salah satu aksi sosial yang dilakukan ormas Propas. Menurutnya, aksi tersebut sudah sering dilakukan, jauh sebelum musim Pilkada.

"Ini sudah rutin jauh sebelum kampanye ini. Kami tidak menerima apapun dari Paslon," kata dia.

Diakui Anton, video yang beredar itu memang berada di RSUD Majalengka. Aksi itu dilakukan setelah melakukan donor darah di PMI Majalengka.

"Propas melakukan kerja dengan teman-teman untuk donor darah. Lalu ke RS, menengok yang pasien cuci darah, sekalian memberikan makanan. Itu inisiatif Propas," kata dia.

Anto kembali menegaskan, aksi itu sesuai dengan arahan dari pusat yang meminta Propas melakukan bakti sosial. "Kami ditugaskan oleh pusat untuk bakti sosial," ujarnya.