Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penyekatan jalur untuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Bandung, IDN Times - Polrestabes Bandung berencana menghilangkan penyekatan yang selama PPKM Darurat diberlakukan. Setidaknya ada 40 titik penyekatan di Kota Bandung mulai di dalam kota hingga ke perbatasan daerah di jaga petugas selama PPKM Darurat.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, saat ini tengah melakukan evaluasi penerapan PPKM Darurat yang akan berakhir pada 20 Juli 2021. Berdasarkan hasil komunikasi dengan para pemangku jabatan di Kota Bandung, penyekatan yang selama ini dilakukan kemungkinan besar tidak lagi berlaku.

"PPKM ini poinnya kan untuk menekan mobilitas. Nanti kemungkinan akan seperti sebelum PPKM. Ini (pengurangan mobilitas) hanya di tempat kerumunan atau keramaian," ujar Ulung ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (19/7/2021).

1. Pembubaran kerumunan lebih banyak pada malam hari

(PKL Jalan Dipati Ukur) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bentuk pembubaran kerumunan nantinya, lanjut Ulung, kemungkinan hanya dilakukan pada malam hari. Sebab, banyak orang yang kerap berkerumunan pada malam hari bisa menimbulkan penyebaran virus corona semakin masif.

Polrestabes Bandung sejauh ini masih memetakan titik mana saja yang kerap menimbulkan kerumunan pada malam hari. Titik tersebut yang difokuskan untuk diawasi usai pelaksanaan PPKM Darurat.

2. Pengawasan mobilitas di Kota Bandung diklaim terpantau lancar

Editorial Team

Tonton lebih seru di