Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi keberangkatan calon jemaah umrah. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Bandung, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat (Jabar) memberikan tanggapan menohok mengenai adanya ratusan korban orang yang menjadi korban penipuan perjalanan umrah murah di Bogor.

Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jabar, Boy Hari Novian mengatakan, perjalanan umrah sendiri memang dikelola oleh penyedia jasa swasta. Dalam hal ini Kemenag tidak memiliki tanggung jawab penuh.

"Kalau masalah umrah itu dikelola oleh travel, kami dari Kemenag hanya mengawal saja," ujar Boy saat dihubungi, Kamis (9/2/2023).

1. Kemenag sudah beri saran agar masyarakat tidak tertipu

Ilustrasi. Jemaah Umrah yang kembali melaksanakan Umrah Perdana di Makkah dalam Pandemik COVID-19. Dok. KJRI Jeddah/Fauzy Chusny

Meski tidak memiliki tanggung jawab penuh seperti agen travel, Kemenag Jabar sudah beberapa kali memberikan sosialisasi pada para calon jemaah yang hendak mendaftarkan diri untuk berangkat umrah.

Peristiwa penipuan ini seharusnya tidak memakan korban jika masyarakat mengikuti imbauan yang telah diberikan oleh Kemenag.

"Kami sudah menyarankan berkali-kali dan mensosialisasikan ke jamaah, kalau ingin mencari travel itu harus sesuai 5 Pasti Umrah," ungkapnya.

2. Kemenag imbau masyarakat ikuti 5 Pasti Umrah

Editorial Team

Tonton lebih seru di