Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Peneliti IPRC: Prabowo Punya Kekuatan Tingkatkan Kesejahteraan RI

Pidato perdana Presiden Prabowo Subianto saat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024 - 2029 (youtube.com/MPRGOID)

Bandung, IDN Times - Prabowo Subianto telah resmi menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029. Dia menggantikan presiden sebelumnya, Joko Widodo. Setelah dilantik, Prabowo menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden di Gedung DPR terkait rencana lima tahun ke depan dalam memimpin negeri ini.

Direktur Eksekutif Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC), Indra Purnama mengatakan, pidato yang disampaikan Prabowo sebenarnya biasa saja, di mana terkesan terlalu naratif. Meski demikian, banyak hal yang coba disampaikan Prabowo khususnya berkaitan dengan kemerdekaan dan kesejahteraan Indonesia.

Dia pun tak lupa menyapa banyak pihak yang selama ini memberinya bantuan untuk maju sebagai presiden maupun lawan tandingnya. Ini memperlihatkan bahwa Prabowo ingin guyub ketika memimpin negeri ini.

"Kalau pidatonya agak normatif aja yah tidak terlalu banyak kode, simbol, atau idiom tertentu," ungkap Indra ketika dihubungi, Minggu (20/10/2024).

1. Perekonomian banyak ditegaskan dalam pidato kali ini

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato usai dilantik pada sidang paripurna MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Menurut Indra, dalam pidatonya juga Prabowo memperlihatkan bagaiamana dia ingin membuat perekonomian Indonesia semakin baik sehingga semakin banyak juga rakyat keluar dari jurang kemiskinan dan lebih sejahtera. Ini tidak terlepas dari sosok yang ayah, yaitu Soemitro Djojohadikoesoemo. Dia merupakan ekonom handal di eranya. Soemitro juga turut dalam delegasi Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Amerika Serikat.

"Jadi ada tarikan ke ana juga salah satunya yang jadi konsen Prabowo," ungkap Indra.

2. Peran aktif di dunia internasional harus menguntungkan

Menlu RI Retno Marsudi hadiri pertemuan Menlu G20 di Sidang Majelis Umum PBB. (IDN Times/Sonya Michaella)

Di sisi lain, Prabowo pun terlihat ingin memberi tahu bahwa Indonesia bisa saja terlihat dalam berbagai kerja sama internasional. Namun, kerja sama tersebut haruslah menguntungkan bagi negara ini.

Pengalaman Prabowo semasa muda sudah pasti akan menjadi kunci dia dalam menjalankan setiap program kerja termasuk hubungan internasional.

"Dia akan mengkalkulasi ulang hubungan Indonesia dengan negara lain, akan dievaluasi atau dilihat sejauh mana keuntungan untuk Indonesia," papar Indra.

3. Ketegasan Prabowo di militer akan diterapkan di pemerintahan

Presiden Prabowo Subianto menyalami pengendara ojol dari dalam MV3 Garuda Limousine usai mengucap sumpah di Kompleks MPR, Senayan. (IDN Times/Alin Hallinah)

Dalam urusan pekerjaan para menteri, Indra menilai Prabowo akan tegas kepada para menterinya agar bisa bekerja sesuai tugas dan fungsinya. Hal ini juga berkaitan dengan doktrin TNI, di mana harap hukumnya untuk abdi negara gagal menjalankan tugas.

"Ini akan jadi satu keuntungan Prabowo hari ini. Saya pikir prabowo akan lebih tegas dan lebih bisa mengkontrol kabinetnya. Kontrol dalam tanda kutip baiknya," ungkap Indra.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us