Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Penculik Seorang Ibu di Bandung Hanya Ambil Sim Card HP Korban

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Perempuan berinisial SA, korban dugaan penculikan di Kota Bandung sudah berhasil pulang ke rumah. Dia pulang diantarkan seorang pengendara ojek dari daerah Pasir Impun.

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, saat ini fisik korban baik-baik saja, tidak ada luka dan pulang dengan selamat tadi malam. Namun, yang bersangkutan memang masih kaget dengan kejadian yang menimpanya kemarin,.

"Sekarang fokus kami mencari pelaku berdasarkan data dari CCTV, keterangan korban, hingga tukang ojek. Semua masih didalami Insya Allah pelaku bisa teridentifikasi, dan sedang melakukan pengejaran," ujarnya, Senin (9/12/2024).

1. Tidak ada barang berharga yang hilang

IDN Times/Debbie Sutrisno

Budi memastikan, dari keterangan korban tidak ada barang berharga yang diambil para pelaku. Mereka hanya mengambil sim card dari ponsel korban.

Untuk motif penculikan dan pengambilan sim card sendiri belum diketahui secara pasti. Semua itu hanya bisa dipastikan ketika pelaku memang sudah berhasil ditangkap aparat kepolisian.

"HP-nya juga dikembalikan jadi memang tidak ada barang yang diambil. Hanya saja korban sampai sekarang masih syok karena pas diculik para pelaku menggunakan topi dan masker juga tercium aroma minuman keras," kata dia.

2. Pulang ke rumah sekitar pukul 20.30 WIB

IDN Time/Istimewa

Setelah lebih dari delapan jam diculik, seorang perempuan berinisial SA kembali ke rumahnya di jalan Sukanagara Asri, Antapani Kidul, Kota Bandung. Ketua RW 9, Dwi Budi (61 tahun) mengatakan, SA tiba di kediamannya sekitar pukul 20.40 WIB diantar seorang tukang ojek.

Informasi yang ia dapat, korban diantar dari kawasan Pasir Impun. Namun alasan korban berada di sana masih dalam pendalaman polisi.

"Saya tidak tahu yang jelas yang mengantar ke sini tukang ojek. Infonya dari Pasir Impun," kata dia, Minggu (8/12/2024) malam.

3. Tak ada suara letupan senpi

IDN Times/Debbie Sutrisno

Dwi melanjutkan, korban sempat mendapat ancaman dari terduga pelaku sebelum dibawa paksa, meski ia menyebut tidak ada suara letupan senjata saat kejadian.

"Lihat dari CCTV hanya ancaman saja (pakai senpi). Dari CCTV mah terlihat ada dua orang," paparnya.

Semalam di rumah korban ramai dikunjungi kerabatnya. Keluarga korban yang sebelumnya berada di Mapolsek Antapani tiba di rumah pukul 21.00 WIB, dan langsung masuk ke dalam rumah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debbie sutrisno
EditorDebbie sutrisno
Follow Us