Pemkab Karawang Waspadai Pendatang Baru Pascalebaran

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Karawang Yudi Yudiawan menyampaikan agar para pendatang segera mengurus dokumen kependudukan. Itu harus dilakukan, karena warga pendatang juga harus tertib administrasi.

Dalam operasi simpatik dokumen kependudukan, petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil membawa formulir dan menyampaikan syarat pembuatan dokumen kependudukan bagi warga pendatang.

"Penekanan operasi ini ialah mengarahkan agar pendatang segera mengurus dokumen kependudukan," katanya.

Ia menyampaikan hal tersebut, karena bagi warga pendatang yang tinggal di Karawang, wajib mengurus administrasi kependudukan. Maksimal dua tahun tinggal di Karawang harus sudah mempunyai dokumen kependudukan.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Karawang mencatat pascalebaran terjadi peningkatan penduduk. Peningkatannya mencapai 10 persen.

Sedangkan sejak Januari hingga akhir Mei 2019 tercatat 10.625 pendatang. Mereka umumnya berusia produktif, datang ke Karawang untuk bekerja.

Jumlah pendatang tahun ini diperkirakan akan semakin meningkat. Apalagi setelah lebaran ini, terjadi peningkatan 10 persen warga pendatang.

Sementara selama setahun pada 2018, jumlah warga pendatang di Karawang mencapai 27.050 orang. Sedangkan jumlah penduduk di Karawang hingga kini tercatat 2.271.960 orang.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Karawang akan mengoptimalkan operasi simpatik dokumen kependudukan pascalebaran.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Karawang Yudi Yudiawan mengatakan, selama beberapa hari ke depan pihaknya akan mengoptimalkan operasi simpatik.

Sasaran simpatik itu nantinya akan digelar di sejumlah titik seperti di terminal, kos-kosan dan mal.